Cahaya Cinta Pesantren Angkat Sisi Lain Kehidupan Santri
JAKARTA - Film Cahaya Cinta Pesantren jadi film religi yang akan mengubah pola pikir masyarakat tentang kehidupan pesantren dan kehidupan santri. Melalui film ini Yusuf Mansyur sebagai sutradara akan menampilkan suka duka dalam kehidupan para santri.
"Saya tertarik dengan film ini. Karena disini pesantren itu sangat menarik buat dikisahkah. Karena banyak suka dukanya. Jadi Indonesia harus lihat pesantren dari dalam. Membawa pesantren lebih diterima," ungkap Yusuf Mansyur saat jumpa pers film Cahaya Cinta Pesantren, di kawasan Ampera, Kemang, Jakarta Selatan.
Film ini akan mengangkat sisi lain dari kehidupan remaja santri wanita bernama Shilla. Tokoh Shilla yang menjadi gadis keturunan Batak akan diperankan oleh Yuki Kato.
Untuk pertama kalinya memerankan film dengan tuntutan logat Batak, Yuki pun mengaku tengah menemui kesulitan.
"Pastinya ada kesulitan karena di sini saya orang Batak yang orangtuanya Batak Toba dan Batak Karo. Jadi ada banget kesulitan," ungkap Yuki.
Selain Yuki, film ini pun akan diperankan oleh sejumlah artis remaja seperti Febby "Blink", Vebby Palwinta, Silvia "Blink", Rizky Febian, dan Fachri Muhammad.
Film garapan Fullframe Pictures ini akan mulai proses pengambilan gambar pada bulan Februari 2016 di Kota Medan, Danau Toba, dan sekitarnya.
(aln)
