Ketiduran, Drummer Motorhead Lolos dari Serangan di Paris

LOS ANGELES – Pemain drum band Motorhead rupanya berencana menonton konser Eagles of Death Metal di Bataclan, salah satu lokasi kejadian penyerangan oleh teroris di Paris, pada Jumat (13/11/2015) malam. Tetapi rencana itu batal karena ia ketiduran.

Juru bicara Motorhead mengatakan kepada Rolling Stone bahwa sang drummer, Mikkey Dee telah merencanakan datang pada acara konser. Namun Mikkey ketiduran sehingga tidak jadi menghadiri acara tersebut.

Lebih dari 100 orang meninggal di Bataclan, sebuah tempat konser legendaris di kota Paris, ketika penyerang yang dikaitkan dengan ISIS menyerbu klub malam dan menembaki penonton konser pada malam itu. Eagles of Death Metal saat itu sedang tampil di atas panggung dan berhasil lolos dengan selamat.

Menyusul serangan tersebut, sejumlah band seperti U2, Cold Play, dan Foo Fighters batal tampil di Paris. Foo Fighters membatalkan sisa konser mereka di Eropa, sementara U2 memutuskan untuk tidak jadi manggung di Paris yang semestinya dilangsungkan pada hari Sabtu.

Motorhead sendiri juga memutuskan menunda konsernya di Paris. Konser mereka seharusnya berlangsung pada hari Minggu lalu. Namun truk, bus, dan kru band tidak bisa melewati perbatasan masuk ke Prancis setelah menjalani konser di Zenith.  Grup band ini pun memutuskan menjadwal ulang konser untuk tanggal yang belum ditentukan pada bulan Januari.

“Doa kami mengiringi orang-orang yang mengalami tragedi di Paris malam ini. Kami sangat berduka, ini benar-benar kejadian yang mengerikan,” tulis band tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir Rolling Stone.

“Terima kasih kepada semuanya yang menanyakan keadaan kami. Semuanya di Motorcamp aman, meskipun seperti yang kalian ketahui bahwa Paris dan Prancis tentunya sedang ditutup oleh pihak pemerintah dan dalam pengawasan setelah apa yang telah terjadi. Kami berharap semuanya dapat pulih.”

(cin)