LOS ANGELES- Drummer Blink-182 Travis Barker mengenang kembali kecelakaan pesawat yang hampir merenggut nyawanya tahun 2008.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Travis mengungkapkan bahwa sebelum kecelakaan di sebuah bandara di South Carolina, ia beberapa kali bermimpi mengalami kecelakaan pesawat.
Mimpi itu membuat dia takut naik ke pesawat jet pribadi yang akan membawanya ke Los Angeles pada 19 September 2008. Namun, ia akhirnya memberanikan diri terbang bersama rekannya di band TRV$DJAM, Adam Goldstein, dan pengawalnya, Che Still.
Nahas, pesawat tersebut meledak sebelum lepas landas. Travis dan Adam berhasil menyelamatkan diri, namun tidak dengan penumpang lainnya.
"Seminggu sebelum kecelakaan, saya beberapa kali mimpi buruk tentang kecelakaan pesawat. Waktu naik pesawat, saya berusaha menenangkan diri dengan menelepon ayah saya. Saya bilang, ‘Ayah, saya punya firasat aneh. Sesuatu mengatakan akan terjadi hal buruk. Saya sayang ayah, kalau terjadi sesuatu, tolong rawat anak-anak,” kenangnya, seperti dilansir Billboard.com.
Akibat kecelakaan itu, Travis harus dirawat 11 minggu di rumah sakit dan pusat pemulihan luka bakar, serta menjalani 16 kali operasi.
Ia juga mengaku kecelakaan tersebut membuatnya lebih menghargai teman dan keluarga. "Saya dulu adalah berandalan yang menyalahgunakan narkotik dan melakukan hal-hal memalukan. Sepulang dari rumah sakit, saya tidak mau lagi menggunakan obat-obatan sama sekali.”
Sayang, rekannya Adam tidak berhasil lepas dari jerat narkotik. Setahun setelah kecelakaan pesawat, musisi yang dikenal sebagai DJ AM itu ditemukan meninggal akibat overdosis di apartemennya di New York.
(cin)