Russell Crowe Anggap Kritikan NOAH Tak Masuk Akal
LOS ANGELES - Russell Crowe menyebut kritikan yang ditujukan untuk film yang dibintanginya, NOAH sangatlah tidak masuk akal. Namun dalam Gala Premiere nya yang digelar di New York, Amerika Serikat, Russell mengaku lega dan bahagia setelah para penonton menyaksikan secara langsung film tersebut.
NOAH memang mengundang kontroversi dengan penolakan penayangannya di beberapa negara Islam, salah satunya termasuk Indonesia. Film yang juga dibintangi Emma Watson itu dianggap melenceng dari cerita sebenarnya yang tertuang dalam kitab Al Quran. Hal tersebut mendorong Paramount Pictures melakukan sanggahan dengan menyebut film berdurasi 138 menit itu telah memiliki izin menambah cerita sebagai bagian dari artistik.
"Kami telah mengalami 12 sampai 14 bulan dikritik secara tidak masuk akal dan sekarang orang-orang mulai melihat dan menyadari betapa film ini penuh dengan penghargaan, dan bagaimana kebenaran sumber cerita itu dan bagaimana pengalaman didapat saat menontonnya di bioskop, dan itu malah menjadi hal yang keren," ucap Russell seperti dilansir ABCnews.
Crowe mengatakan keputusannya untuk memainkan peran film berbudget lebih dari Rp1 triliun itu sebagian karena terpengaruh oleh keinginan untuk bekerja sama dengan Aronofsky, sang sutradara .
"Itu salah satu keinginan lama saya untuk bekerja dengan Darren, dan setelah melihat dia berkembang sebagai pembuat film , setelah duduk di dekatnya dan semakin dekat, tetapi tidak pernah benar-benar bekerja sama," katanya .
"Ketika pertama kali datang untuk berbicara dengan saya tentang hal itu , ia membawa buklet setebal 40 halaman. Bagaimana ia ingin film inio dilihat. Dan itu adalah kombinasi dari apa yang akan dia lakukan. Sebenarnya pada halaman yang saya merasa akan memiliki koneksi ke orang-orang dan itu akan beresonansi bagi saya . " tambahnya.
Aronofsky mengungkapkan tak ada seorangpun yang pernah menyelesaikan film mengenai Nabi Nuh. Mewnurutnya hal itu terasa aneh, karena kisah Nabi Nuh merupakan kisah besar bagi setiap orang.
"Tidak ada yang telah menggarap kisah Nuh dalam film dan bagi saya itu sangat aneh. Ini adalah salah satu cerita tertua yang pernah diceritakan, ini adalah salah satu kisah terbesar kami , dan itu harus ada di layar perak, sehingga sangat menarik untuk membawa sesuatu seperti ini dari ruang lingkup dan epik ke layar lebar ." ujar Aronofsky
(rnp)
