JAKARTA - Setelah delapan tahun berlalu, penyanyi dangdut Liza Natalia bersiap kembali menuju Amerika Serikat (AS) guna memenuhi undangan Konsulat Jenderal menjadi juri kontes dangdut. Namun, kali ini Liza tidak sendiri, dia ditemani Kristina, dan Ananta Kusuma.
"Sedikit dari saya, saya ingin mengumumkan, karena dalam dua hari lagi kami bertiga akan terbang ke AS untuk menjadi LA Dangdut Star Idol yang notabene semua peserta orang Amerika Serikat. Tercatat 100 orang lebih, mereka menyukai dangdut Indonesia," ujar Liza saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selatan 10 Desember 2013.
Selama menjadi juri dangdut, ketiganya juga ditemani Prof Andrew N Weintraub Phd dari Pittsburgh, Amerika Serikat. Mereka akan membawakan lagu-lagu milik Raja dan Ratu Dangdut Indonesia, Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih
"Ada satu juri langsung dari sana, namanya Mr. Andrew yang dari 1984 sudah menyukai dangdut dan mengeluarkan buku dangdut story. Kami akan membawakan lagu dangdut lawas. Justru lagu lama yang mereka sudah tahu, seperti "Mandi Madu", zaman Elvy Sukaesih dengan Rhoma Irama," ungkapnya.
Sementara itu, Kristina mengaku, tidak pernah membayangkan menjadi juri musik dangdut di Negeri Paman Sam. Padahal, sebelumnya, Kristina selalu menolak mendapat undangan ke luar negeri.
"Aku malah enggak mimpi kepikiran ke sana. Aku memang kepengin ke AS, tapi yang enggak dingin, summer kek. Aku beberapa kali ditawari ke AS, sama konsulat tapi enggak mau, enggak tahu kenapa. Sampai ke London, aku enggak mau. Tapi karena Lisa, aku mau," jelas Kristina.
Rencananya, acara ini diselenggarakan selama lima bulan. Demi memperkenalkan budaya Indonesia, mereka akan mengenakan kebaya dan batik.
"Acara ini berlangsung selama lima bulan, dan akan berakhir Mei 2014, dan akan dimulai pada 28 Desember 2013. Kostum yang akan kami pakai itu adalah kebaya asli buatan Indonesia. Jadi akan menunjukkan kalau kami asli datang dari Indonesia," tandasnya.
(gal)