JAKARTA - Band Dadali boleh saja sukses mengusung musik-musik beraliran pop melayu. Akan tetapi dibalik kesuksesannya tersebut ternyata band ini merasa miris karena mereka justru lebih diterima di luar Negeri Jiran ketimbang di Indonesia.
Sang vokalis Dyrga menuturkan bahwa lagu-lagu mereka hingga video klipnya justru lebih diapresiasi oleh negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Miris juga di Indonesia, tahu lagunya tapi enggak tahu orangnya, malah kita dianggap band Malaysia," ungkap Dyrga sang vokalis saat konferensi pers di Bizz Cafe, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Berdasarkan single-single yang selama ini mereka rilis seperti "Disaat Aku Mencintaimu", "Mendua", dan "Disaat Sendiri" justru disambut positif oleh pencinta musik dari negeri seberang.
"Komentar-komentar pertama di youtube orang-orang Brunei, Malaysia, ya negara tetangga, jadi mereka lebih up date duluan," ujarnya.
Meskipun begitu, perlahan tapi pasti Dadali mulai mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia.
"Fans kita dari Malaysia, Hongkong, sekrang sudah menyebar ke Jawa, Sumatra, ya sekarang sudah merata, mungkin kita diterima di Malaysia karena nuansanya lebih gimana gitu," ujar Dyrga.
(tre)