JAKARTA - Pemain turn table yang jelita, Putri Una Astari atau DJ Una kini menjadi salah satu ikon acara musik Dahsyat yang tayang setiap hari di RCTI. Tak mudah bagi Una akhirnya menjadi sosok yang penting di acara pagi hari itu.
Una mengenang sebelum akhirnya bisa meraih popularitas gara-gara jadi DJ (disc jockey) di Dahyat, dirinya pernah tampil di acara Dahsyatnya Awards 2013. Selain itu, Una juga pernah mendapat tawaran mengisi acara yang juga tayang di RCTI, yakni Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2013, dan Konser Menuju Miss World.
“Setelah itu, aku diminta ikut casting untuk acara New Dahsyat. Dan, aku kepilih deh. Sebetulnya yang casting banyak, tapi aku gak tahu siapa aja,” kata Una yang suaranya masih terdengar manja ini.
Saat proses casting, Una bercerita saat itu diminta menyerahkan contoh lagu hasil mix yang dibuatnya sendiri. Selain itu, pengalaman tampil sebagai DJ juga jadi penentu lolosnya dia jadi DJ di New Dahsyat yang ditayangkan usai lebaran.
“Terus aku tiba-tiba dihubungi sama pihak RCTI. Aku saat itu lagi santai. “Kamu terpilih isi New Dahsyat. Terus aku nanya, ‘Sampai kapan nih.” Coba seminggu dulu, itu mintanya. Memang harus dilihat dulu kan gimana hasilnya,” kata Una yang akhirnya mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat Indonesia.
Setelah merasakan getaran panggung Dahsyat, Una merasakan serunya berhadapan dengan penonton dan banyak mata kamera yang tertuju padanya.
“Seru sih, kan beda sih kalau nge-DJ di studio, di sini kamera, di sana kamera, di atas kamera. Belum ada host-nya di depan. Kalau lagunya sih sudah dikonsepkan, gak seperti main di luar, agak bingung juga sih awalnya aku,” katanya.
Gadis berdarah Melayu Medan ini mengungkapkan pertama kali tampil di Dahsyat merasakan canggung berhadapan dengan semua yang ada di studio.
“Canggung sih, gue harus ngapain nih, biar bisa di lihat di sini. Tadinya sih aku ngerasa apa di sini jadi part kecil saja? Ternyata aku di sini bisa menghibur banyak orang juga, makanya aku harus expert, harus lebih baik,” ungkapnya.
(tre)