JAKARTA- Pemerhati anak, Seto Mulyadi, berharap adanya sebuah perjanjian tertulis sebagai bentuk antisipasi hukum atas janji-janji Ahmad Dhani untuk membiayai keluarga korban kelakaan yang disebabkan anaknya, AQJ atau Dul.
"Saya dengar juga sudah direalisasikan. Ini harus ada hitam di atas putih sehingga betul-betul menjadi pegangan karena sekali lagi ini jangka panjang, bukan satu atau dua tahun," kata Kak Seto di RSPi, Jakarta Selatan, Selasa 16 September 2013 malam.
(baca: Dul Cedera Parah karena Airbag Lancer Tak Keluar)
(baca: Kalau Airbag Tak Keluar, Dul Bisa Tewas)
Menurut Kak Seto, dalam kecelakaan yang disebabkan oleh seorang anak, pihak orangtua lah yang paling bertanggung jawab.
(baca: "Warkop" Hibur Dul di Rumah Sakit)
"Dalam konteks pendidikan anak-anak memang orang tua yang paling bertanggung jawab. Ini sekali lagi ini jadi pembelajaran, agar jagan mengatakan 'saya tidak punya waktu', mohon orang tua punya waktu untuk anak untuk menjaga keakraban antara orang tua dan anaknya, rapat keluarga misalnya," jelasnya
(uky)