JAKARTA - Band asal Bali, Navicula, salah satu band rock Tanah Air yang ikut dalam IM3 Java Rockinland 2013 di hari pertama, Sabtu 22 Juni, di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara.
Mereka beraksi di Tebs Stage, penampilan mereka mereka seperti tak ingin kalah dengan band rock lainnya seperti Edane yang tampil memukau.
Namun tak hanya memberikan tontonan yang menarik di pantai Carnaval Ancol, mereka juga mengkritisi beberapa isu sosial dari atas panggung. Salah satunya menyuarakan pelestarian hewan di Indonesia yang dinilai sangat memprihatinkan.
Robi, sang vokalis menginformasikan bahwa harimau Sumatera adalah hewan langka yang Jumlahnya terus berkurang.
"Ini spesies mau punah. Saya mendukung ajang pembantaian dan perkebunan kelapa sawit dimoratoriumkan," sindirnya. Seruan itu kemudian disambut dengan sorak para penonton
Ia juga menyerukan agar kebun binatang di Surabaya ditutup karena dinilai telah gagal sebagai wadah untuk melestarikan hewan langka itu.
"Malu-maluin saja. Lihat, harimau sampai kurus kering. Gambarnya dipajang di Australia," serunya.
Robi (vokal, gitar), Dankie (gitar), Made (bass), dan Gembull (drum), kemudian membawakan lagu yang menyuarakan apa yang dikritisinya, "Harimau! Harimau!" dengan lewat lagu tersebut.
Tak sampai disitu, mereka juga menyuarakan fenomena dunia pertelivisian yang punya pengaruh jelek kepada masyarakat dengan membawakan lagu "Televishit". Dilanjutkan dengan lagu "Metropolis" yang menggambarkan fenomena sosial kehidupan di Ibu Kota.
(tre)