Novi Ayla Kenalkan Dangdut di ASEAN Skills Competition 2012
JAKARTA- Penyanyi dangdut Novi Ayla merasa bangga bisa membawakan salah satu tembang hits milik Rhoma Irama, diajang Kompetisi Keterampilan Kerja ASEAN atau ASEAN Skills Competition (ASC) IX, 2012.
”Alhamdulillah bangga bisa menyanyikan lagu dangdut berjudul 'Terajana' dan ditonton menteri, duta besar dan perwakilan Kompetisi Keterampilan Kerja ASEAN,” ujar Novi saat ditemui di FX, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain menghibur, ternyata alumnus KDI 2 itu memiliki misi lain yakni, memperkenalkan musik dangdut. Novi ingin seluruh masyarakat dunia mengetahui bahwa musik dangdut itu merupakan musik yang berasal dari Indonesia.
”Lagu dangdut ini adalah karya seni asli anak bangsa. Semoga diajang sekelas itu mereka mengerti kalau dangdut melayu itu asli Indonesia, jadi jangan lagi ada klaim seperti yang biasa dilakukan oleh negara tetangga,” sindirnya.
Menurut pelantun Cinta Aku Karena Allah (CAKA) itu, musik dangdut merupakan warisan budaya. Sehingga sangat penting jika seluruh seniman musik dangdut dan pemerintah segera mematenkan musik dangdut.
"Makanya saat ini para seniman dangdut dan pemerintah sedang mengupayakan musik dangdut diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Ini sangat penting, karena jenis-jenis yang lain banyak dari barat, tetapi dangdut itu milik Indonesia kayaknya penting untuk dipatenin. Memang ada kesamaan seperti musik India, tetapi beda gendang dan sulingnya,” jelasnya.
Wajar jika Novi ingin musik dangdut segera dipatenkan, karena di Amerika sendiri musik dangdut mulai digemari.
“Orang Amerika suka, karena dangdut itu lagu yang mudah di dengar dan dihafal,” tutupnya.
(rik)
