Leroy Osmani: Misbach Sutradara yang Sangat Disegani
TANGSEL - Aktor kawakan Leroy Osmani merasa kehilangan atas kepergian Misbach Jusa Biran. Baginya, suami artis senior Nani Widjaya itu merupakan guru yang luar biasa.
"Pak Misbach itu guru saya, dosen saya, ngajar juga beliau ini luar biasa. Tahun 1970-1980an dia yang selalu ingatin kita kalau kita lagi biasa (tanda kutip). Kalau dia datang, kita pada kabur, dan dia enggak mau ngelihat adik-adiknya atau muridnya macam-macam," ungkap Leroy saat ditemui di RS Eka Hospital, Serpong, Tangerang, Rabu (11/4/2012).
Bahkan, Leroy berani mengatakan bahwa ayahanda almarhumah Sukma Ayu itu merupakan sutradara yang cukup disegani.
"Sangat disegani. Saya pikir tinggal beliau ya yang senior, kita yang masih ada serta tetap eksis dan tetap nulis," pujinya.
Diakuinya, banyak karya film almarhum yang bisa dikatakan baik, salah satunya berjudul "Ayahku". Kebetulan saat itu Leroy juga terlibat dalam film tersebut.
"Aku ingat dia sebagai penulis sebagai skenario yang andal. Beberapa tulisannya yang skenario ‘Ayahku’ tahun 1989-1987 dibuat layar lebar, aku pernah main dan ceritanya luar biasa," kenang aktor kelahiran Makassar itu.
Sebelum meninggal, almarhum sempat berpesan kepada Leroy untuk tidak meninggalkan salat lima waktu, serta serius jika bermain film.
"Ada satu pengajian dia selalu ingatin saya 'Roy jangan lupa salat lima waktu, dan kalau main film main film yang benar'," tandasnya.
(ega)
