JAKARTA– Sempat mati suri untuk waktu yang lama, Java Jive mengaku harus memulai segalanya dari awal lagi demi tekadnya kembali ke industri musik.
Materi lagu telah mereka siapkan, namun untuk urusan recording company mereka mengaku masih mencari-cari dan belum mendapatkannya. Lantas apa yang membuat mereka kesulitan?
“Karena kita ini kan band lama, anak muda sekarang jarang tahu lagu kita. Enggak bisa dipungkiri, label besar itu kan memang mencari profit jadi pasti mereka lebih mendahulukan band baru yang lebih fresh yang lebih mengikuti selera pasar,” ujar Fatur saat berbincang dengan Okezone beberapa hari lalu.
Vokalis band yang terkenal dengan lagu Gerangan Cinta ini menjelaskan bahwa selalu ada perbedaan antara label dan musisi. “Kalau Java Jive itu kan kembali dan bermusik untuk menghibur serta eksistensi, sedangkan label lebih menekankan pada profit karena kan mereka harus membayar pegawai juga,” jelasnya.
Namun mereka tidak menyerah sampai disitu saja, menurut Fatur masih banyak cara yang bisa mereka lakukan untuk menjual karya mereka.
“Mungkin kita akan bergerilya. Saat ini kan era digital semakin marak, kita bisa mempromosikan single lewat YouTube atau media lainnya,” papar pria tampan ini.
(uky)