Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sm*sh Jaya karena Pop Melayu Pamornya Turun

Tomi Tresnady , Jurnalis-Sabtu, 08 Januari 2011 |17:05 WIB
Sm*sh Jaya karena Pop Melayu Pamornya Turun
Sm*sh (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
A
A
A

JAKARTA- Pengamat musik Denny Syakrie menilai boyband Sm*sh bisa diterima baik di masyarakat terlepas dari pro dan kontra kemunculan mereka, karena band pop bervokal melayu macam Wali sudah menuai titik jenuh.

“Smash memang hadir di saat yang tepat. Jika band yang sempat jaya seperti Wali sudah pada titik kulminasi. Charly ‘ST12’ pun sudah menyadari itu dengan album 'Pangeran Cinta' sudah terpengaruh oleh Queen, memang sudah terasa jenuh sih,” kata Denny saat berbincang dengan Okezone melalui telepon, Sabtu (8/1/2011).

Denny melanjutkan, bukan tak mungkin nantinya akan ada boyband-boyband baru di Indonesia yang akan mengikuti jejak pelantun I Heart You itu, yang sudah mulai menancapkan pengaruhnya di Indonesia sejak Oktober 2010.

“Kita lihat saja nanti kedepannya, itu mungkin saja. Tapi untuk skala internasional sepertinya denyut boyband belum begitu berdetak kencang seperti era 90an. Saat ini masih dikuasai pemain lama seperti Take That, Westlife dan New Kids On The Block,” paparnya.

(uky)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement