YOGYAKARTA - Letusan Gunung Merapi membuat abu vulkanik menghujani pemukiman warga Jogjakarta. Salah satunya rumah pelawak Kelik Pelipurlara alias Jusuf Kelik (JK) yang berjarak 20 Kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Hari Kamis malam sekitar jam 23.30 WIB, hujan pasir turun di atas rumah saya. Saat hujan pasir itu seketika listrik di rumah dan sekitar rumah saya mati. Tak lama kemudian mulai terdengar suara petir berulang-kali," tuturnya saat dihubungi wartawan lewat telepon, Jumat (5/11/2010) malam.
Pelawak yang melejit namanya setelah menjadi wakil presiden di acara ‘Republik Mimpi’ ini menuturkan, suasana yang dialaminya saat itu tidak seperti biasanya. Letusan Merapi kali ini dirasa lebih menyeramkan daripada sebelumnya.
"Tidak seperti biasanya, kemarin kondisinya sangat menegangkan. Saat hujan abu pertama yang sampai ke Jogja itu, saya dan istri tetap bertahan di rumah dan enggak lari. Tapi kemarin malam itu, kok rasanya seram banget ya," paparnya.
Lantaran kondisi rumahnya tak lagi aman, Kelik meninggalkan rumahnya yang berada di Jalan Kaliruang KM 10 itu. Diapun mengajak keluarganya mengungsi ke sebuah hotel yang jauh dari Gunung Merapi.
"Begitu hujan pasir dan abu vulkanik turun, saya beserta istri segera turun langsung memutuskan untuk menginap di hotel di dekat Tugu Yogyakarta. Sampai sekarang saya dan istri masih nginap di hotel demi keamanan saja," jelas pemilik nama Raden Kelik Sumaryoto itu.
(nov)