Setahun Lebih Sarung Kang Ibing Tertinggal di Mobil Doel Sumbang

BANDUNG- Penyanyi balada asal Bandung Doel Sumbang mengaku sangat kehilangan sosok R Aang Kusmayatna alias Kang Ibing. Bagi Doel Sumbang, Kang Ibing merupakan seniman yang melegenda.

"Kang Ibing itu legenda. Orang tua bagi yang muda. Saya yakin, beliau tak tergantikan," kata Doel Sumbang saat ditemui wartawan di rumah duka, rumah duka Margawangi Estate Jalan Kencana wangi No 70 RT 1 RW 13 Kelurahan Cijaura Kecamatan Buah Batu, Jumat (20/8/2010) dinihari.

Doel mengaku kaget saat mendapat kabar Kang Ibing meninggal dunia. Ia pun kembali teringat dengan sarung hijau Kang Ibing yang sudah satu tahun tertinggal di mobilnya.

"Saya baru ingat tadi, ada sarung warna hijau yang biasa dijadikan selendang oleh Kang Ibing saat ceramah tertinggal di mobil saya sudah satu tahun lebih. Tadi sudah saya kembalikan kepada keluarganya," kata Doel.

Lebih jauh Doel Sumbang menambahkan, Kang Ibing merupakan orang yang konsisten di jalurnya. Selain itu, kata dia, Kang Ibing punya cita-cita baik karena ending-nya bukan ingin menjadi pelawak, tapi ingin menjadi dai.

"Beliau juga konsekuen dalam mengambil keputusan. Semuanya mengalir," kata Doel Sumbang.

Seniman besar sekaligus pelawak asal Bandung Raden Aang Kusmayatna atau akrab disapa Ibing (64) meninggal dunia di RS Al Islam, Kamis (19/8/2010) malam. Ibing meninggal sekitar pukul 20.45 WIB karena penyakit jantung yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Sebelum dilarikan ke RS Al Islam, Kang Ibing sempat terjatuh di halaman rumahnya Margawangi Estate Jalan Kencana wangi No 70 RT 1 RW 13 Kelurahan Cijaura Kecamatan Buah Batu.

Almarhum yang lahir di Sumedang pada 20 Juni 1946, meninggalkan 3 anak masing-masing Dikdik Kusmadika (32), Mega Kusmananda (29), dan Diane Fatmawati (26), serta seorang istri Nieke Wahyuningsih.

(uky)