Asbak Tekad Pecahkan Rekor 2 Juta Unduhan RBTnya

JAKARTA - Single Membuatmu Cinta Kepadaku benar-benar mengangkat nama Asbak di tahun 2008. Tak tanggung-tanggung, 2 juta unduhan RBT mereka raih dan kini Asbak mencoba pecahkan rekor mereka sendiri.

Dengan penampilan kasual santai, Arthur (vokal), Capoenk (gitar), Rully (gitar), Jezzy (bas), dan Imam (drum) menyambangi redaksi okezone, Rabu (7/7/2010). Suatu kehormatan, tim celebrity okezone menjadi pertama yang dikunjungi Asbak sebelum mereka merilis single Cara Mencintaiku.

Arthur dan Capoenk mengatakan mereka tak ingin berlama-lama vakum. Karya-karya yang sudah mereka ciptakan selama rentang waktu 2009 sampai pertengahan 2010 ini sudah siap mereka persembahkan bagi insan musik Indonesia.

Kini di bawah bendera big Indie Nagaswara, Asbak sudah siap menyapa pencinta musik tanah air lewat single terbaru mereka Cara Mencintaiku. Capoenk mengatakan di single terbaru ini Asbak tetap mengusung warna pop alternatif, seperti sebelumnya.

“Tema lagu kita masih tentang cinta. Sama seperti di album pertama,” ujar Capoenk.

Jika ditanya apa yang ingin diceritakan dari single jagoan Asbak ini, Capoenk hanya bisa tersenyum. Lagu yang diciptakan bareng dengan Arthur, dibuat secara lugas.

“Terserah bagaimana orang mengartikan. Saya kalau buat, ya tidak bisa, bingung menjelaskannya. Intinya ini ada cowok yang sayang sama ceweknya, tapi sepertinya ceweknya cuek setengah hati sayang sama dia, padahal cewek itu sebenarnya sayang,” paparnya.

Capoenk berharap bersama Nagaswara, Asbak bisa lebih luas dan gencar mempromosikan single dan album mereka. Diakui mereka, di album pertama Asbak memang kurang promosi.

“Tapi Alhamdulillah lagu Membuatmu Cinta Padaku, ada dua lagu, bisa dapat total 2 juta download RBT (ring back tone),” imbuh Capoenk.

Bukan hal muluk, Asbak ingin mengulang kesuksesan hit single mereka terdahulu. Penjualan lagu masih mengandalkan RBT di tengah sulitnya penjualan musik secara fisik.

Dibentuk pada 13 Januari 2008, sejak awal Asba mengerjalan semua proses penciptaan lagu hingga masteringnya. Dengan motto Don’t judge a book by its cover, nama Asbak memang terdengar aneh. Tapi jangan salah, lagu-lagu bertema cinta ini dicipta dengan menempatkan perasaan di setiap bait lagunya.

“Terima kasih kepada Pak Rahayu dari Nagaswara yang sudah memberikan kesempatan kepada Asbak untuk terus maju. Mudah-mudahan single ini bisa diterima oleh pencinta musik Indonesia,” pungkas Arthur.

(nov)