JAKARTA - Hasil penghitungan cepat (quick count) Pilpres 2009 melambungkan nama SBY-Boediono sebagai presiden. Menurut aktor Sandy Syarif, hasil itu tidak akan meleset jauh.
"Quick count enggak akan meleset dari hasil sebenarnya. Paling cuma turun 3 persen saja," ujar Sandy di Siloam Hospital, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/7/2009).
Kepada presiden terpilih nanti, Sandy berharap agar lebih diperhatikan peralatan perang yang dimiliki negara ini.
"Kan banyak gangguan dari luar negeri. Saya ingin negara kita memperkuat ketahanan dan pertahanan. Masak Indonesia cuma punya kapal selam dua. Padahal kita punya uang. Diganti dong alat-alat perang kita karena negara kita kaya lautan dan daratan," jelasnya.
Sandy juga berharap supaya pemerintah dapat lebih optimal dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
(ang)