Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sendok Tidak Cocok dengan Luka di Dubur Korban Marcella

Elang Riki Yanuar , Jurnalis-Senin, 27 April 2009 |12:29 WIB
Sendok Tidak Cocok dengan Luka di Dubur Korban Marcella
Agung Setiawan (Foto:Elang Riki/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Selama ini, hasil visum menyatakan bahwa luka di dubur korban Marcella Zalianty, Agung Setiawan, akibat sendok yang dimasukkan ke dubur Agung. Ahli forensik menyangkal hasil visum itu. Sendok tidak cocok dengan kontur luka di dubur Agung.

Pada sidang yang kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada Raya, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2009), kuasa hukum Marcella menghadirkan saksi ahli, yakni ahli forensik dari RSCM, Mun'im Idris.

Mun'im yang terbiasa menangani forensik di banyak kasus kriminal ini langsung menyangkal hasil visum yang dilaporkan oleh Dr Budi. Dr Budi ini yang melakukan visum kepada Agung ketika kali pertama kasus tersebut terkuak.

"Dilihat dari hasil visum, Dr Budi bukan spesialis forensik. Dia hanya berhak memvisum, tapi tidak berhak memberi keterangan sebagai ahli. Seharusnya keadaan umum juga diperiksa, seperti bagaimana darah, denyut nadi, dan kesehatan korban. Dalam kasus ini tidak ada dan itu sudah penyimpangan," jelas Mun'im.

Tak hanya itu bentuk kejanggalan visum yang dilakukan oleh Dr Budi. Dia menyatakan bekas luka di tubuh Agung adalah karena sundutan rokok. Mun'im mematahkan kesimpulan prematur itu.

"Dalam kesimpulan visum disebutkan ada sundut rokok. Itu proses, bukan hasil. Dokter itu seharusnya menilai hasil, bukan proses. Dan dokter tidak berhak menilai proses kejadian. Dengan menyatakan sundutan rokok, itu menyimpang. Harusnya cukup luka bakar, bentuknya bundar. Menyatakan sundutan rokok itu kan proses mengapa ada luka bakar. Dan itu penyimpangan mendasar," bebernya.

Dr Budi dinilai Mun'im tidak bisa memposisikan diri apakah sebagai saksi mata atau ahli. Yang semakin aneh adalah luka di dubur Agung disebutkan oleh Dr Budi sebagai akibat dari dimasukkannya sendok ke dubur. Mun'im yang telah melihat hasil foto visum dubur Agung, langsung menyangkal.

"Fakta yang ada, luka di dubur mengeliling. Yang saya lihat dari foto yang ada, sendok tidak mungkin bisa menyebabkan luka mengeliling. Luka mengeliling itu terjadi karena ada perubahan lipatan kulit. Biasanya itu dilakukan oleh orang yang biasa melakukan hubungan sejenis," urainya.

Jadi, benarkah dugaan selama ini bahwa Agung penyuka sesama jenis?

"Karena fakta itu tidak bisa ditampilkan, saya tidak bisa menilai. Tapi umumnya seperti itu. Kalau luka mengeliling karena posisi sendok yang ada di gambar, tidak cocok dengan luka di dubur," tegas Mun'im.

Lantaran banyak kejanggalan dari hasil visum Agung yang diajukan Dr Budi, Mun'im menyatakan hasil visum tersebut tidak bisa dijadikan alat bukti.

"Tapi itu semua tergantung hakim. Dengan adanya penyimpangan, jelas tidak bisa hasil visum tersebut dijadikan bukti medis," tandasnya.

(ang)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement