SOLO - Almarhum pelawak Basuki diketahui mempunyai sebuah rumah di Solo. Rumah itu berada di Kampung Sumber RT 3/6, Manahan, Banjarsari, Solo. Rumah tersebut dikontrak Lembaga Survei AC Nielsen hingga kini.
"Kami kontrak rumah milik Pak Basuki sejak 1998 dan terus kami perbarui tiap tahun," jelas Kepala Cabang Lembaga Survei AC Nielsen Solo Agus Budi Santoso, Kamis (13/12/2007).
Dia menuturkan, pihaknya mengontrak rumah yang berada di belakang rumah Djudjuk Srimulat tersebut melalui istri almarhum Mulyani. Selama ini, transaksi kontrak termasuk perpanjangan tiap tahun dilakukan dengan Mulyani. Menurut dia, selama ini almarhum berkunjung ke rumah itu saat ada kerjaan di Kota Solo. Â Sementara itu, Djudjuk Djuariah yang dikenal sebagai Djudjuk Srimulat menuturkan, dirinya tidak dapat pergi ke rumah duka di Jakarta karena sedang ada keperluan lain. Sebagai pimpinan Srimulat di mana selama ini almarhum Basuki bernaung, dia mengaku sangat kehilangan sosok Basuki.
"Orang lain saja banyak yang kehilangan. Apalagi, kami sebagai keluarga besar Srimulat. Meski sudah tidak punya acara di televisi, kami tetap menjaga kekeluargaan," jelas Djudjuk.
Dia menututurkan, bakat lawak Basuki diperoleh dari sang ayah Pete atau Suwito yang juga seorang seniman. Bapak-anak itupun pernah tergabung bersama kelompok Srimulat. Waktu itu, Basuki mengawali karir lawaknya di tobong Srimulat di Balekambang, Solo.
Menurut Djudjuk, almarhum Basuki sejak muda memang sering membuat tertawa banyak orang. Basuki dinilainya mempunyai kepribadian yang baik. Terkesan "celelekan" atau kurang serius. Hal itulah membuat Basuki menjadi pelawak besar.
Isteri almarhum pimpinan Srimulat Teguh Slamet Raharjo itu menambahkan, waktu pertama kali bergabung dengan Srimulat, Basuki menjadi pemain magang yang sering kebagian peran pembantu. Biasanya, Srimulat manggung di Balekambang pada malam hari.
(mbs)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari