Jadi Relawan Korban Banjir Sumatera, Ratna Galih Dapat Pelajaran Penting

JAKARTA - Aktris Ratna Galih membagikan pengalamannya menjadi relawan di Tamiang, Aceh, setelah dilanda banjir bandang beberapa waktu lalu. Dia mengaku sangat miris dengan keadaan para korban yang kehilangan rumah maupun keluarga.

Ratna mengatakan perjalananya ke titik bencana cukup sulit karena masih banyak jalan yang terendam lumpur. Ia berangkat bareng sang suami, setelah menyelesaikan pekerjaannya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Setibanya di lokasi, Ratna langsung menyalurkan bantuan ke para korban, hasil penggalangan dana yang dilakukan sebelumnya.

"Kurang lebih satu truk belanja tuh sekitar seratus jutaan juga, tapi itu di luar kayak barang-barang yang kita bawa dari Jakarta, terus di luar, terpal, MCK, gitu-gitu. Jadi kayak totalnya memang berkala sih, cuma kayak sejauh ini aja udah ratusan (juta) sih," ucap Ratna Galih di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan belum lama ini.

"Dan terima kasih semua orang-orang yang baik yang mau berdonasi walaupun di akhir tahun ini pasti banyak pengeluaran tapi tetap mengusahakan untuk berdonasi dengan jumlah yang terbaik," sambungnya.

Aktris 37 tahun itu pun menilai banyak mendapat pelajaran hidup dengan melihat kondisi para korban secara langsung.

Menurutnya, kedatangannya ke lokasi bencana sebagai kesempatan berharga untuk mendalami rasa syukur.

Apalagi, dirinya merasa rasa beruntung memiliki kehidupan yang lebih baik dari pada orang lain.

"Yang aku bersyukurnya banget itu adalah aku dikasih lihat kesempatan apa ya, melihat langsung penderitaan saudara-saudara kita yang di sana. Jadi kayak aku diingetin lagi sama Allah gitu kayak, 'Ratna kamu tuh harusnya bersyuku'. Dan dengan musibah seperti ini harusnya aku lurusin lagi nih kayak menata ulang apa purpose dalam hidup aku ya," kata dia.

"Tujuan dalam hidup aku gitu. Aku tata ulang lagi apa sih sebenarnya kayak posisi kita di masyarakat, apalagi dititipkan dengan posisi yang aku punya sekarang gitu. Aku ngerasa ya seharusnya kita bisa gunakan sosial media kita untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, gitu," tambah Ratna.

Ratna lalu menjelaskan detail kondisi terkini korban banjir di Sumatera. Dia mengatakan keadaan mereka masih sangat memprihatinkan dengan kondisi listrik yang minim.

"Sampai detik ini pun masih banyak sekali titik yang listriknya belum nyala. Dan itu kita kebayang ya kalau lagi dapat giliran pemadaman listrik bergilir aja sejam dua jam enggak nyala lampu tuh kayak hghh resah banget kan," ujar Ratna Galih.

"Apalagi di sana yang udah berminggu-minggu gitu. Jadi semoga dengan teman-teman media masih selalu ngeramein dan ngajak lagi kita untuk nginget kondisi saudara-saudara kita di Sumatera, satu Indonesia masih tidak melupakan penderitaan saudara kita di sana," pungkasnya.
 

(kha)