Hot Gossip: Dearly Djoshua dan Ari Lasso  Putus, Hukuman Nikita Mirzani Diperberat

JAKARTA - Hot Gossip Okezone pagi ini (10/12/2025) diisi oleh sederet berita hangat dari Dearly Djoshua dan Ari Lasso hingga hasil sidang banding kasus pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani.

Pertama, kabar dari Dearly Djoshua yang menegaskan telah putus dari penyanyi Ari Lasso. Keputusan itu diambilnya setelah mengetahui mantan vokalis Dewa 19 itu janji temu dengan perempuan lain.

Dearly bahkan terlibat cekcok dengan perempuan tersebut di media sosial. Dearly mempertanyakan motif perempuan tersebut mau diajak bertemu oleh Ari Lasso yang nota bene telah memiliki pasangan.

Sementara perempuan dengan akun Instagram @adetya_26 itu menyiratkan Dearly menebar ancaman padanya lewat nomor WhatsApp Ari Lasso. Dearly menyebut, pelantun Perbedaan itu mengakui semua perbuatannya.

Atas dasar itu, Dearly Djoshua memilih untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan sang vokalis. "Buat yang tanya apa aku akan kembali sama Ari Lasso? Jawabannya adalah tidak. Kami sudah putus. No turning back (Tak ada kata balikan)," katanya.

Kedua, Jennifer Coppen memastikan akan memualafkan Justin 'Jusa' Hubner jika menikah nanti. Dia mengaku, enggak menikah beda agama apalagi kalau harus meninggalkan agama Islam. 

Hal itu diungkapkannya ketika seorang netizen bertanya saat Live TikTok siapa di antara Jennifer dan Jusa yang akan login jika nanti menikah.

“Gue enggak mungkin meninggalkan agama gue. Kan gue sudah terkenal jago meloginkan orang. Insya Allah (dia login). Kita lihat saja nanti,” ujarnya pada 9 Desember 2025.

Jennifer Coppen mengakui, dirinya dan Justin Hubner sudah ada obrolan terkait perbedaan agama jika mereka menikah nanti. Pembicaraan tersebut mengerucut pada defender Fortuna Sittard itu yang akan masuk Islam.

Ketiga, hasil sidang banding kasus pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani ternyata tak sesuai harapan sang aktris. Majelis Hakim justru mempeberat hukuman ibu tiga anak tersebut.

Dalam putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Niki dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp1 miliar atas kasus pemerasan. Sementara unsur tindak pidana pencucian uang tak terpenuhi.

Namun dalam putusan sidang banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Majelis Hakim menyatakan unsur pemerasan dan TPPU terpenuhi sehingga hukumannya diperberat menjadi 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. 

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Albertina mengungkapkan Nikita Mirzani masih memiliki hak untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam waktu 14 hari sejak putusan banding dibacakan.*

(SIS)