Kena Mental, Sarwendah Konsul ke Psikolog Usai Didatangi Penagih Utang

Ravie Wardani, Jurnalis
Kamis 20 November 2025 21:02 WIB
Sarwendah
Share :

JAKARTA - Kedatangan penagih utang alias debt collector ternyata berdampak pada kesehatan mental Sarwendah. Ia tak memungkiri, hal itu membuat dirinya dan anak-anaknya terkejut serta ketakutan. 

Untuk mengatasi ketakutan itu, Sarwendah menyempatkan diri konsultasi ke psikolog. Dia berdiskusi guna dampak psikologisnya tak dialami dalam jangka panjang. 

"Aku ke psikolog, iya. Aku cuma mau nanya, Kak, kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget nggak? Takut nggak? Gitu aja," kata Sarwendah di kawasan Tangerang, Banten, belum lama ini. 

Mantan istri Ruben Onsu itu tak ingin kejadian tersebut terulang. Sebab, juga memikirkan kondisi kedua buah hatinya yang masih kecil. 

"Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya," katanya. 

Dalam wawancara terpisah, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menegaskan bahwa kliennya masih memberikan nafkah bulanan senilai ratusan juta rupiah kepada Sarwendah, bahkan setelah mereka resmi bercerai. 

Minola juga membantah isu yang menyebut Ruben Onsu sedang mengalami kesulitan ekonomi dan lalai terhadap kewajibannya.

"Kalau memang tujuannya ingin memojokkan klien kami bahwa dia dalam keadaan tidak mampu ekonomi, ini sangatlah tidak bijak," ujar Minola Sebayang. 

Minola juga sempat menunjukkan bukti percakapan dan transfer bulanan dari Ruben kepada Sarwendah. Pada September 2024, Ruben disebut mentransfer total Rp242.629.000. 

"Sejak klien kami bercerai dengan S, yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan pendidikan," jelas Minola. 

"Tapi kita boleh lihat, dari mulai perceraian, Ruben tiap bulan itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000," bebernya. 

Minola lalu merincikan beberapa penggunaan dana tersebut yang dinilai fantastis, seperti biaya bensin dan tol sebesar Rp68 juta, sarang burung Rp9,3 juta, hingga iuran kebersihan dan uang plastik sampah senilai Rp5,2 juta setiap bulan. 

"Listrik dibagi dua, jadi sudah bercerai, yang tinggal di rumah itu adalah S, yang menikmati listrik itu adalah S, tetap harus bagi dua biaya listriknya, Rp12,9 juta," bebernya.

(kha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya