Erika Carlina Sering Overthinking sejak Jadi Ibu namun Akan Terapkan Parenting VOC

JAKARTA - Erika Carlina baru tiga bulan menjalani tugas barunya sebagai seorang ibu. Namun ternyata dalam waktu yang singkat tersebut, Erika sudah memiliki banyak kekhawatiran terkait pola asuhnya untuk sang anak, Andrew Raxy Neil.

Dalam tayangan podcast bersama Rachel Vennya, Erika mengungkap ketakutannya ketika pertama kali melahirkan anaknya ke dunia. Erika khawatir melakukan banyak kesalahan dalam mengasuh anaknya, terlebih dengan kondisi Erika yang harus menjadi ibu tunggal.

Dia mengakui bahwa putranya 'berbeda' dengan keluarga cemara lainnya. Kekhawatiran Erika semakin menjadi saat beberapa momen dia membaca kolom komentarnya yang menuai beragam komentar dari netizen.

Erika mengaku terbuka dengan segala masukan soal pola asuh anak (parenting) dan menyadari dirinya tidak ingin merasa paling tahu. Dia menyadari bahwa dirinya belum mempelajari cara parenting dini, mengingat dirinya mengandung sang buah hati saat belum benar-benar siap menjadi orang tua.

"Yaudah lu kalau mau kasih tau info apa ke gue, gue akan terima. Karena pada kenyataannya, gue ga mengikuti edukasi parenting dini, ini di luar dugaan semuanya, jadi masih banyak belajar," ujar Erika.

Sebelumnya, Erika juga mengakui dia baru merasa benar-benar siap menjadi ibu saat pertama kali menggendong anaknya saat lahir ke dunia. Pada momen itu, Erika baru merasa dirinya sangat dibutuhkan oleh sosok manusia lain, yaitu anaknya.

"Setelah hamil untuk menyiapkan diri menjadi ibu dan akhirnya lu bilang siap jadi ibu, itu di titik apa?" tanya Rachel.

"Waktu pertama kali megang dia, waktu pertama kali gue nyusuin, itu best feeling ever sih," jawab Erika.

Terkait gaya parenting yang akan diterapkan pada Andrew, Erika mengatakan akan mengadopsi sedikit gaya parenting yang diterapkan orang tuanya. Erika mengakui gaya parenting orang tuanya terlalu keras (VOC), namun dia tak menyalahkan hal tersebut karena era generasi yang berbeda.

Sehingga Erika ingin mengambil gaya parenting yang baik dari orang tuanya. Dia tidak ingin anaknya kelak tidak memiliki rasa takut pada orang tuanya.

"karena gue sudah melewati masa kecil yang seperti itu, gue gak akan kasih itu ke Andrew. Tapi gue tetep VOC sih, VOC in the good way, gak main tangan, tapi keras aja," jelas Erika.
 

(kha)