Vidi Aldiano ungkap Alasan Takut Punya Anak, Tak Mau Penyakit Genetik Diturunkan

JAKARTA - Penyanyi Vidi Aldiano kembali menjadi sorotan usai ungkapannya perihal keturunan. Pelantun Status Palsu ini mengungkap dirinya takut memiliki anak lantaran tak ingin menurunkan penyakit kanker ginjal yang dideritanya.

Hal itu diungkap Vidi saat episode terakhir PodHub bersam Deddy Corbuzier. Suami Sheila Dara ini menjelaskan dirinya masih merasa takut memiliki seorang anak lantaran penyakit genetik yang dialaminya.

“Gue ya, gue takut kalau anak gue punya genetik dari sakit gue,” ungkap Vidi, dikutip Minggu (9/11/2025).

Ketakutan tersebut diduga menjadi faktor Vidi belum memiliki keturunan bersama sang istri, Sheila Dara. Seperti diketahui, Vidi dan Sheila Dara menikah pada 2022 lalu dan usia rumah tangga mereka memasuki 3 tahun.

Vidi menjelaskan bila penyakit genetik tersebut diturunkan pada sang anak, ia tak bisa berbuat apa-apa dan dirinya memilih menghindari hal tersebut.

“Gak bisa gue apa-apain,” ucap Vidi.

Apakah kanker bisa diwariskan pada keturunan?

Melansir Canadian Cancer Society, kecenderungan kanker dapat diwariskan, meskipun hanya sekitar 5% hingga 10% dari semua kanker disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan. Sel kanker dapat mewarisi mutasi gen yang meningkatkan risiko dan diturunkan dari orang tua ke anak, yang menyebabkan sindrom kanker keluarga. 

Ini berarti beberapa keluarga memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tertentu di usia yang lebih muda, atau satu orang berisiko terkena beberapa jenis kanker. Adapun istilah kanker familial yang biasanya terjadi dalam satu keluarga.

Kanker familial adalah kanker yang terjadi dalam keluarga lebih sering daripada yang diperkirakan. Kanker familial mungkin tidak terkait dengan mutasi gen yang diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang dimiliki bersama oleh sebuah keluarga. Ini mencakup hal-hal di sekitar Anda, seperti tempat tinggal Anda. 

Ini juga dapat mencakup cara Anda menjalani hidup, seperti apa yang Anda makan dan seberapa aktif Anda secara fisik. Kanker familial tidak sama dengan kanker yang diturunkan, tetapi mungkin terkait dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Risikonya paling tinggi ketika Anda memiliki anggota keluarga dekat dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara atau kolorektal.

Meski begitu, mayoritas kanker yakni 90-95% tidak disebabkan oleh perubahan genetik yang diwariskan, tetapi oleh mutasi yang terjadi selama masa hidup seseorang karena faktor-faktor seperti penuaan, paparan lingkungan, atau pilihan gaya hidup.
 

(kha)