JAKARTA - Aktor Andrew Andika angkat bicara menanggapi tudingan yang dilontarkan oleh mantan istrinya, Tengku Dewi Putri, terkait persoalan tanggung jawab nafkah dan pengasuhan anak bersama. Tuduhan tersebut mengarah pada klaim bahwa ada sosok berkepribadian Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang disebut lepas tanggung jawab dan tidak memberikan nafkah.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada hari Jumat (17/10), Andrew menyatakan secara tegas bahwa dirinya tidak pernah mengabaikan kewajiban sebagai seorang ayah, meskipun hubungan pernikahan mereka telah berakhir. Ia menyampaikan bahwa selama ini ia tetap menafkahi anak-anaknya dan menjalankan tanggung jawabnya, meski menurutnya ada pihak yang menghalangi rezeki anak-anaknya.
Dalam tulisannya di Instagram, Andrew mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap yang dianggapnya tidak adil. Ia menegaskan selama ini tidak pernah lepas tanggung jawab terhadap anak-anaknya.
“Saya di sini nggak pernah lepas tanggung jawab sama anak-anak saya. Nggak baik kalau menghilangkan rezeki dan ngilangin pemberian dari saya,” tulisnya sambil memamerkan foto kebersamaan dengan kedua buah hatinya.
Andrew Andika juga menjelaskan bahwa setelah perceraian, ia memilih untuk tidak menuntut harta gono-gini. Keputusan itu diambil demi kesejahteraan dan kepentingan anak-anaknya.
“Saya nggak minta harta gono-gini sepeser pun, semua untuk anak-anak saya. Intinya jangan suka selalu menjelekkan dan menghilangkan pemberian dari orang lain,” ujarnya.
Diketahui ketegangan antara Andrew dan mantan istrinya semakin menguat saat ia menuding bahwa citranya sengaja diburuk-burukkan di hadapan anak-anak. Andrew bahkan menyatakan bahwa ia sedang berupaya mendapatkan hak asuh agar anak-anak dapat lebih banyak bersama dirinya.
Andrew menilai bahwa anak-anaknya selama ini sering dititipkan ke asisten rumah tangga.
“Sabar ya nak. Papa berusaha sekuat mungkin untuk ambil hak asuh kalian. Biar kalian diurus sama papa aja, biar nggak dikasih ke pembantu sama baby sitter mulu,” tulisnya.
Di akhir pernyataannya, Andrew mengajak publik untuk tidak terlalu cepat percaya dengan narasi yang hanya berasal dari satu pihak saja. Ia pun seakan menyindir mantan istrinya yang mengambil keuntungan dengan menjelek-jelekkannya di media sosial.
“Hobi banget bikin ramai kayaknya. Kalau nggak menjelekkan, nggak akan dapat keuntungan ya? Jangan terlalu percaya sama kehidupan media sosial. Karena semua itu beda dengan kenyataannya,” tutupnya.
(kha)