Tasya Farasya Akui Sempat Khawatir Bakal Susah Move On dari Ahmad Assegaf

JAKARTA - Tasya Farasya tak butuh waktu lama untuk bangkit dari kesedihannya menghadapi perceraian. Setelah sidang cerai perdananya pada 24 September silam, kini dia kembali disibukkan dengan rutinitas pekerjaan sebagai influencer. 

“Gue tuh dulu takut move on bakalan susah, ternyata gampang banget. Rahasianya? Lo sendiri! Proses move on gue gampang bet berkat sifat gue yang kayak badut,” ujarnya dikutip dari Threads @tasyafarasya, Jumat (3/1/2025).

Dalam utas berbeda, Tasya Farasya mengaku, kini hidupnya nyaris tanpa beban setelah berpisah dari Ahmad Assegaf. “Hidup tanpa wajah tampanmu ibarat nonton YouTube pakai premium tak ada lagi iklan,” imbuhnya.

Pernyataan Tasya itu mendapat dukungan para penggemarnya. Mereka menilai, kini ibu dua anak tersebut terlihat lebih bahagia, percaya diri, dan sibuk dengan dirinya sendiri. 

“Ya Allah, gue suka banget persona lo di Thread. Kirain lo hanya cantik dan kaya raya doang. Ternyata, lucu juga,” ungkap @sulistyoshinta. Akun @diniyati_1997 menambahkan, “Kamu ini paket lengkap deh: cantik, baik, kaya raya, dan cute.”

Pada 27 September lalu, Tasya Farasya mengaku, menyingkirkan semua pakaian tidurnya untuk melupakan masa lalu. Dia bahkan membeli pakaian tidur baru untuk menyambut ‘era’ baru dalam hidupnya. 

Sang influencer melayangkan gugatan cerai atas Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada 12 September 2025. Tim kuasa hukumnya membenarkan alasannya menggugat cerai karena krisis kepercayaan.

Gugatan cerai tersebut diambil Tasya Farasya dipicu aksi penggelapan dana perusahaan mencapai Rp23 miliar yang dilakukan Ahmad Assegaf. Tak hanya itu, dia juga diduga menggadaikan sertifikat rumah sang mertua, Alawiyah Alatas. 

Selain itu, Tasya Farasya juga mengajukan gugatan nafkah anak sebesar Rp100 per bulan. Besaran itu, didasarkan pada fakta Ahmad Assegaf tak pernah menafkahi istri dan kedua anaknya selama 7 tahun pernikahan.

“Kalau Rp100 pun tidak bisa dipenuhi tergugat, kami juga bingung bagaimana harus menuntut tanggung jawabnya,” kata M. Fattah Riphat, tim kuasa hukum sang selebgram, pada 24 September 2025.* 

(SIS)