Penyesalan Ricky Perdana Lalai saat Jaga Anak hingga Jatuh dari Lantai 2 

JAKARTA - Ricky Perdana mengungkap penyesalannya setelah sang anak, Xavier Shaquille Perdana, jatuh dari lantai 2 rumahnya setinggi 3,5 meter pada Jumat, 12 September lalu. 

Ricky menilai kejadian ini merupakan kesalahannya sebagai ayah yang lalai dalam menjaga anak. 

"Apapun yang bisa kita lakukan untuk menjaga keamanan, ya lakukanlah. Jangan pernah mengandalkan sama yang namanya manusia untuk bisa menjaga anak karena manusia juga punya batasan, mungkin Mbaknya juga lagi capek atau apapun," kata Ricky Perdana di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

"Dan saya tidak mau menyalahkan siapa pun, saya tidak mau menyalahkan istri saya, tidak mau menyalahkan Mbak yang bekerja karena itu murni saya yang lalai," sambungnya. 

Akibat kejadian itu, Ricky menyebut anaknya mengalami patah tulang tangan kiri. Untungnya, hal tersebut tidak mempengaruhi perkembangan bocah dua tahun tesebut. 

"Kalau itu sih enggak ya, Alhamdulillahnya enggak ada. Saya mantau ini masih tetap kalau kita ajak komunikasi, yang penting dia masih baik-baik saja begitu. Panggil Mami, panggil Papi, mau apa, 'Mau minum', 'Mau minum, Papi'. 'Mau makan,' 'Yey!' Kalau dia berteriak, 'Yey,' itu berarti dia mau," bebernya.

"Cuma mungkin yang agak dia trauma adalah dia enggak mau di dalam ruangan. Jadi kayak di kamar tuh dia enggak mau. Karena mungkin pada waktu di MRI itu bisa masuk ruangan yang gelap, ada suster yang pakai masker, yang nyuntikin jarum waktu itu dia takut," imbuh Ricky Perdana. 

Ricky tak ingin kejadian serupa terulang lagi, baik kepada keluarganya maupun orang lain. Aktor 44 tahun ini lalu memberikan pesan kepada orang tua yang memiliki anak kecil agar tetap waspada salam menjaga sang buah hati. 

"Buat teman-teman juga yang punya anak,Tolongkasih waktu lah buat semuanya untuk bisa perhatian sama anak karena ternyata yang kita pikir kita bergantung sama orang yang kerja sama kita tuh udah bisa jaga anak tapi ternyata kan yang namanya kecelakaan atau kejadian apapun kita enggak pernah tahu," pungkasnya. 

 

(kha)