Mongol Nangis Empat Hari Usai Kehilangan Rp53 Miliar, Jadi Titik Terberat Hidup

JAKARTA - Mongol Stres menceritakan pengalaman pahitnya yakni kehilangan uang senilai Rp53 miliar. Dia mengakui kejadian itu merupakan titik terberat dalam hidupnya.

Menurut Mongol kisah ini sudah lama diperbincangkan di media massa. Namun, ia kembali mengingat hal tersebut sebagai pelajaran berharga.

"Ada itu beritanya banyak banget, ada orang nyalon Gubernur, dipinjemin duit, orangnya ditangkap KPK. Duitnya enggak balik, enggak bisa apa-apa, dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan ternyata pas dia vonis dimiskinkan jadi sertifikat belum sempat balik nama," kata Mongol Stres dikutip dari channel YouTube Melaney Ricardo, Selasa (16/9/2025).

Lebih jauh, pria asal Manado itu mengungkap proses pergolakan batin ketika uangnya tak bisa kembali.

Dia memilih untuk mengurung diri dalam kamar sebagai mana dalam kisah rohani dalam ajaran kriseten yang dianutnya.

"Ini kesaksian hidup nih, gue masuk ke kamar, gue ngingetin cara Yudas dan Petrus, Yudas disaat menjual Tuhan Yesus kan dia keluar. Petrus saat dia tahu melakukan kesalahan dia masuk ke dalam. Jadi sama, gue empat hari di kamar nangis kayak anak kecil," ujar Mongol.

Kala itu, Mongol mengaku dirinya sangat tidak terawat. Lendir yang keluar dari hidungnya karena menangis pun sudah dibiarkan begitu saja.

Mongol benar-benar depresi lantaran uang tabungannya hanya tersisa Rp100 juta dari semula mencapai puluhan miliar.

"Bahkan ingus pun enggak gue elap lagi, udah enggak punya, tinggal Rp100 juta lebih duit gue, dan gue ketakutan jangan sampai gue diciduk, kalau korupsi itu kan ngembet," katanya.

Ada hal unik yang membuat pemilik nama asli Rony Imanuel tersebut. Dia mengaku mendengar bisikan ghaib yang menyinggung soal firman Tuhan.

Karena itulah, ia langsung bangkit dan keluar kamar untuk melanjutkan kehidupan barunya.

"Jadi waktu itu udah panik gitu di kamar terus hari ke tiga, gue dengar suara, subuh, 'Masih kurangkah kebaikanku dalam hidupmu?', gue bangun buka kamar gue bilang 'Dek, ayo kita pindah rumah, rumah jakarta kosongin, kita pindah ke luar kota' memulihkan pikiran, cari laut, karena gue suka main di laut dan kita ke Bali," pungkasnya.

(kha)