JAKARTA - Aktris Hollywood Gal Gadot baru saja meresmikan bintangnya di Hollywood Walk of Fame, Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, peristiwa ini justru diwarnai protes besar-besaran dari massa pro-Palestina, mengingat dukungan kuat yang diberikan bintang Wonder Woman tersebut kepada Israel.
Menurut laporan Variety, acara peresmian Walk of Fame Gal Gadot pada Selasa lalu tidak berjalan mulus. Demonstran dari berbagai pihak, baik pro-Palestina maupun pro-Israel, turun ke lokasi membawa spanduk berisi pesan dukungan masing-masing.
Beberapa pengunjuk rasa pro-Palestina datang tepat sebelum upacara dimulai, mengangkat spanduk yang menunjukkan solidaritas untuk Palestina. Meski demikian, acara tetap berlangsung dengan dipandu oleh Steve Nissen. Sutradara Wonder Woman Patty Jenkins, aktor Fast and Furious Vin Diesel, serta aktris Shira Haas juga turut hadir memberikan penghormatan kepada Gadot.
Di tengah ketegangan yang terjadi, Gal Gadot tetap menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan yang diterimanya.
"Saya hanyalah seorang gadis dari sebuah kota di Israel, dan bintang ini akan selalu mengingatkan saya bahwa dengan kerja keras, semangat, dan sedikit keyakinan, segalanya mungkin terjadi," ungkapnya.
Upacara Walk of Fame ini memicu reaksi keras dari netizen yang mengecam penghargaan tersebut. Gal Gadot dikenal sebagai pendukung vokal Israel, yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap tanah kelahirannya dalam konflik dengan Palestina. Sikapnya ini membuat banyak pihak geram dan menyerukan boikot terhadap dirinya.
Tak hanya itu, peran terbaru Gal Gadot sebagai Ratu Jahat dalam film Snow White versi live-action produksi Disney juga menuai kontroversi. Banyak pihak yang menentang film ini, dengan seruan boikot yang terus menggema di media sosial.
Di tengah berbagai kontroversi yang menyelimuti dirinya, Gal Gadot tetap melanjutkan kariernya di industri hiburan. Namun, reaksi publik terhadap sikap dan pernyataannya tampaknya masih menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat global.
(aln)