JAKARTA - Setelah 1 dekade, Cakra Khan akhirnya merilis album keduanya, pada tahun ini. Album bertajuk 'DIVINE' tersebut, terdiri dari 15 lagu di mana 11 di antaranya merupakan single baru.
Jarak waktu perilisan yang cukup jauh dengan album perdana membuat Cakra memiliki banyak waktu untuk menghasilkan karya sesuai keinginannya. Dia bahkan berkesempatan berkolaborasi dengan penulis lagu asal Malaysia dan Indonesia.
“Dalam album ini, akhirnya saya cukup percaya diri memasukkan lagu tulisan sendiri. Karena itu, 'DIVINE' adalah album yang spesial untuk saya,” ujarnya kepada Okezone saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada 27 Juni 2024.
Cakra Khan mengatakan, 'DIVINE' merupakan bentuk ekspresi diri di mana dia mengeksplorasi dan mencoba berbagai hal baru, termasuk genre musik. Hal tersebut diakui penyanyi 32 tahun itu mendatangkan tantangan tersendiri untuknya.
“Masing-masing lagu dalam 'DIVINE' memiliki penulis dan produser yang berbeda-beda. Jadi, saya butuh mood dan waktu lebih panjang dalam menggarapnya,” kata penyanyi berdarah Sunda tersebut.
Menariknya lagi, Cakra Khan memilih merekam lagu itu di beberapa tempat, dari Bali, Jakarta hingga London, menyesuaikan moodnya. “Ada satu lagu yang direkam di dua tempat karena saya enggak dapat moodnya," tuturnya.
Dari 15 lagu, Cakra Khan mengaku, Rindu Tak Bersuara merupakan lagu yang memiliki makna khusus untuknya. Pasalnya, lagu recycle yang pertama kali dipopulerkan Alffy Rev itu dipersembahkan khusus untuk sang ayah.
“Harapan saya, DIVINE bisa diterima dengan baik oleh pencinta musik Indonesia. Sehingga bisa didengarkan oleh lebih banyak orang,” tutur Cakra Khan.*
(SIS)