JAKARTA - Zee JKT48 menjadi artis pendatang baru yang mencuri perhatian. Selain aktif sebagai member JKT48, Zee menjajal kemampuan di dunia seni peran hingga langsung diberi kepercayaan untuk menjadi bintang utama dalam film Kalian Pantas Mati dan Ancika 1995.
Zee pun memahami jika banyak orang yang mulai membandingkan pencapaiannya dengan Adhisty Zara, salah satu mantan member JKT48 yang sejak debut dalam dunia perfilman namanya langsung melejit hingga akhirnya berada di puncak popularitas saat dipercaya menjadi bintang utama film Dua Garis Biru.
Zee mengaku tak ingin ambil pusing atas pandangan orang-orang yang membandingkannya dengan Zara. Menurutnya, dia dan Zara berada di posisi saat ini berkat kerja keras masing-masing.
Bahkan, Zee mengungkap bahwa dirinya dan Zara selalu saling mendukung satu sama lain sebagai bagian dari keluarga JKT48 yang sama-sama terjun ke dunia seni peran.
"Aku nggak peduli sama yang membandingkan, orang ada suka atau nggaknya, aku bisa begini karena diri aku, dia bisa begitu karena dia. Kita sama-sama support," ujar Zee di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Zee juga memahami bahwa akan muncul anggapan bahwa dari banyaknya member JKT48, mengapa selalu dirinya yang selalu mendapat kesempatan untuk main film.
BACA JUGA:
Menanggapi hal itu, Zee lagi-lagi tak ingin ambil pusing dan merasa bahwa setiap member tentu memiliki jalan hidupnya masing-masing. Saat ini dirinya hanya ingin fokus untuk kegiatan di JKT48 dan terus mencoba hal baru salah satunya di dunia seni peran.
"Balik lagi rezeki masing-masing. Mungkin sekarang lagi rezeki aku, mungkin yang lain di next kesempatan. Fans nggak tahu dibalik layar, aku nggak mau nanggepin yang bukan urusan aku," pungkasnya.
(aln)