Taylor Swift Dinobatkan Person of The Year TIME 2023, Dijuluki Seniman Serba Bisa

JAKARTA - Taylor Swift dinobatkan sebagai 'Person of The Year' oleh majalah TIME. Prestasi bergengsi ini berkaitan dengan titelnya yang kini menjadi seniman serba bisa hingga multitalenta, atau apapun julukan lain yang saat ini disematkan kepadanya.

Majalah TIME menyoroti prestasi Swift sebagai seorang seniman dengan pencapaian yang terbilang lengkap. Namanya telah disejajarkan dengan bintang legendaris dunia.

Sebagai bintang pop, namanya disebutkan bersama Elvis Presley, Michael Jackson, dan Madonna. Sebagai penulis lagu, dia dibandingkan dengan Bob Dylan, Paul McCartney, dan Joni Mitchell.

Sebagai seorang pengusaha wanita, dia telah membangun sebuah kerajaan yang bernilai lebih dari 1 miliar dolar Amerika dan sebagai seorang selebrita, dia selalu menjadi pusat perhatian.

Taylor Swift selalu menjadi perbincangan hangat mulai dari dengan siapa dia berkencan hingga apa yang dia kenakan. Dia tampak tak membutuhkan lagi trik untuk menjadi seorang bintang.

Dia menjadi karakter utama dunia. Setiap kali dia datang ke tempat baru, terjadi ledakan ekonomi karena hotel dan restoran mengalami lonjakan pengunjung.

Dia seolah menebar manfaat untuk sekelilingnya, di manapun dirinya berada. Saat Taylor Swift mulai berkencan dengan Travis Kelce, Kansas City Chief dan juara Super Bowl dua kali, penayangan gamenya meningkat pesat.

Bukan hanya majalah TIME yang mengapresiai pencapaian bintang yang satu ini. Majalah PEOPLE juga tidak ingin ketinggalan untuk memberikan apresiasi tertinggi untuk sosok yang sedang berada di puncak tertinggi kariernya.

Tahun 2023 seolah menjadi miliknya. Dia pun menjadi sampul majalah People edisi 2023 dengan predikat Most Intriguing People of the Year.

Tentu saja lagi-lagi hal ini berkaitan dengan segudang prestasi dan pencapaian yang diraihnya di sepanjang tahun ini.

Begitu pula dengan Forbes yang menempatkannya di posisi kelima 'World's Most Powerful Women'. Eras Tour-nya yang memecahkan rekor (tontonan berdurasi 3,5 jam yang diambil dari 10 albumnya dan melahirkan film konser yang bersejarah) membantu mendongkrak Taylor Swift ke status miliarder.

Selama 17 tahun perjalanan karirnya yang luar biasa, Swift tidak pernah memiliki pengaruh ekonomi, budaya, dan politik yang lebih besar dari apa yang dicapainya di tahun ini.

Tahun 2023 menjadi momentum untuk merayakan pencapaiannya usai melewati lika-liku kehidupan selama ini sejak menapaki karier di dunia musik.

Posisi 'World's Most Powerful Women' dari Forbes ini meroket jauh ketimbang posisinya yang berada di peringkat ke-79 di tahun 2022 lalu.

(jjs)