JAKARTA - Aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) turut dihadiri oleh para artis. Banyak dari mereka yang tergerak hatinya guna menyuarakan dukungan terhadap Palestina agar cepat terbebas dari serangan Israel.
Salah satu artis yang turut hadir yakni Rachel Vennya. Dirinya datang ke Monas bersama dengan teman-temannya. Dalam momen ini, Rachel terlihat cantik menggunakan kaos hitam lengan panjang dan celana hitam. Rambutnya yang panjang dibiarkan terurai dan dirinya mengenakan keffiyeh Palestina.
Rachel juga terlihat membawa poster berukuran a3 yang bertuliskan, “Humanity above everything.” Di samping itu, Rachel juga menggenggam balon semangka. Sebagaimana yang diketahui, semangka yang memiliki warna merah, putih, hijau, hitam ini merupakan salah satu simbol pengganti bendera Palestina.
Bintang film Sleep Call ini juga terlihat membagikan buah semangka kepada seluruh peserta aksi yang datang ke Monas. Buah yang kaya akan kandungan air itu mampu menghilangkan dahaga para peserta aksi sehingga semakin lantang menyuarakan pembebasan Palestina dari serangan Israel.
Tentunya, momen ini juga Rachel manfaatkan sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk berdonasi. Diketahui, Rachel Vennya terlihat telah membuka donasi melalui website Kita Bisa. Dalam satu hari, donasi tersebut berhasil terkumpul sampai Rp1 miliar. Padahal, sebelumnya dia terlihat pesimis tidak akan berhasil menggalang donasi.
“Terima kasih teman2, dalam 24 jam terkumpul hampir 1 Miliar, kalian keren banget! Semakin yakin kalo temen2 online aku baik semua,” tulis Rachel Vennya dalam caption Instagram @Rachelvennya.
“Kenapa ya tiap mau buka platform donasi selalu pesimis? Padahal selalu dibuktiin kalian tuh selalu ada buat aku dan semua project2 kebaikan aku. Teman baik Rachel Vennya, paling baik. From the river, to the sea,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Rachel Vennya juga sudah menyatakan sikap jika dirinya benar-benar mendukung Palestina. Namun, dirinya memang tidak terlalu sering mengunggah keadaan di Palestina saat ini. Hal ini bukan berarti dirinya takut kehilangan popularitas sebagai publik figur, tetapi dirinya tidak tega menyaksikan kekerasan.
(aln)