JAKARTA - Atalarik Syach angkat bicara dan menanggapi celotehan mantan istrinya, Tsania Marwa di media sosial. Dalam unggahannya, Marwa diketahui tampak berkoar soal dirinya yang kesulitan bertemu dengan anak hingga dipaksa untuk memberikan paspor kedua buah hatinya.
Menanggapi masalah tersebut, Atalarik tak ingin ambil pusing dan menganggap pernyataan dari mantan istrinya, hanya sebuah angin lalu semata.
"Apapun konten yang ada di dalam medsos mantan saya, itu sampah sesampah sampahnya buat saya. Khususnya masalah keluarga," ujar Atalarik Syach ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur baru-baru ini.
Tak cuma itu, saudara Teddy Syach itu mengaku tidak peduli dengan pernyataan miring banyak orang. Termasuk para haters di media sosial ikut menyerang dirinya.
Meski begitu, ia meyakini betul kalau apa yang dilakukannya itu semuanya sudahlah benar. Sehingga tidak perlu repot-repot menanggapi pernyataan dari mantan istrinya tersebut.
"Saya benar-benar enggak mau tahu. Karena saya tahu banget, dari emak-emak kacamata kuda ini yang menyerang saya (ucapan) itu semua fitnah," tegas Atalarik Syach.
Sebagaimana diketahui, Atalarik Syach dan Tsania Marwa resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 lalu di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat. Dari pernikahan itu, keduanya pun dikaruniai dua orang anak.
Namun setelah perceraian, Atalarik Syach dan Tsania Marwah masih berjuang memperebutkan hak asuh anak. Padahal merujuk pada putusan Pengadilan, Tsania Marwa sebenarnya sudah memenangkan hak asuh atas dua anak.
Sayangnya sejauh ini, anak-anak hingga kini masih berada di bawah pengasuhan Atalarik Syach.
(van)