Kakek Sugiono Ungkap Tips Jaga Stamina Pria, Ternyata Hanya Modal Telur!

TOKYO - Shigeo Tokuda tercatat sebagai bintang tertua di indutri film panas Jepang (JAV). Dia memulai debutnya sebagai bintang film panas di usia 70 tahun lewat film Elderly yang dirilis pada 2004. 

Dari satu film, Shigeo diketahui membintangi lebih dari 60 film panas setiap tahunnya. Lalu bagaimana cara pria 88 tahun itu menjaga stamina agar tetap bugar menjalani profesinya di usia senja? 

Shigeo Tokuda mengaku, tak punya rahasia khusus untuk menjaga staminanya. “Orang-orang selalu bertanya rahasia staminaku Tapi sebenarnya, aku tak punya rahasia khusus seperti itu,” ujarnya dikutip dari The Sun, pada Sabtu (22/7/2023). 

Pria yang dijuluki Kakek Sugiono ini hanya berusaha menjalankan gaya hidup sehat. “Kalau bicara stamina, aku selalu makan telur setiap hari. Biasanya, aku menuangkan telur mentah di atas nasiku,” katanya. 

Karena usia, sekarang Shigeo Tokuda tak lagi bisa syuting dengan waktu yang lama. Meski begitu, dia mengaku, pekerjaan sebagai bintang film dewasa membuatnya selalu berjiwa muda. 

Awal Karier 

Shigeo Tokuda lahir di Tokyo, Jepang, pada 18 Agustus 1934. Dia meninggalkan kuliah untuk bekerja di pabrik pembuatan mesin judi. Sekitar tahun 1974, dia bekerja di sebuah travel agent yang mengharuskannya melakukan perjalanan bisnis. 

Ketika Shigeo menginap di sebuah hotel karena business trip, dia menonton film dewasa untuk pertama kalinya. Dia mengaku, film itu membuatnya penasaran dengan industri film dewasa dan kerap bertanya kepada sutradara Henry Tsukamoto. 

Melihat rasa ingin tahu Shigeo Tokuda begitu besar, sang sutradara kemudian menyarankan dia untuk terjun ke industri film dewasa Jepang. Namun dia baru merealisasikan saran itu sekitar 13 tahun kemudian, tepatnya pada 2004.

Bisa Buat Nyaman 

Syuting film dewasa, diakui Shigeo Tokuda, memerlukan kenyamanan. Alasan itu yang membuat dia selalu berusaha membuat lawan mainnya nyaman dengan memuji mereka sebelum syuting.

Dia biasanya menggunakan waktu untuk ngobrol dengan lawan main sebelum syuting dimulai. “Aku akan gunakan kesempatan itu untuk memuji bagian tubuh mereka yang kuanggap indah. Itu cara mudah untuk membangun komunikasi,” tuturnya.

Kebiasaan itu, menurut Shigeo Tokuda, juga bisa dipraktikkan pasangan suami istri dengan usia pernikahan cukup lama. “Hasratmu terhadap pasangan sebenarnya tidak berkurang karena usia. Tapi, kau hanya kurang memerhatikan hal-hal kecil, seperti pujian,” katanya.*

(SIS)