JAKARTA - Usai showcase Yang Tau-Tau aja di Bali, Aziz Hedra, Aruma, Jesenn, Raissa, Ramadhani, Mea Shahira, Andrea Tanzil dan Meiska saling bercengkrama. Mereka kerap menghabiskan waktu bersama, kongkow bareng dan bertukar pikiran.
“Biasanya abis manggung itu kita beberes dan pulang, ini malah excited mau kumpul setelah acara, Jarang-jarang bisa kumpul bareng teman-teman seperjuangan dan seangkatan di Sony Music. Aku sih sudah siap jadi host yang baik,” ujar Meiska.
Awalnya saat soundcheck ada celetukan “Habis acara ini kita bikin apa?”. Celetukan itu disambut riuh tawa. Namun wacana tersebut selalu dibahas oleh tiap-tiap dari mereka. Hingga akhirnya ucapan Aziz yang meyakinkan mereka.
“Kalian beneran pada extend dong, kan kuliah lagi libur dan ini pertama kalinya gue ke Bali.. masa pada langsung pulang?,” ujar Aziz Hedra mencoba meyakinkan yang lainnya.
“Ah yang bener lo baru pertama kali ke Bali? Kemana aja lo selama ini ahahahaha ,” Jesenn menimpali dengan candaan. “Kaget juga pas tau ini pertama kalinya Aziz ke Bali, ya pasti ditemani dong, good timing banget ya,”
Akhirnya mereka semua sepakat untuk menemani Aziz extend di Bali. Bahkan mereka memutuskan untuk mencari villa yang agak luas agar mereka bisa tinggal bersama.
“Seneng banget akhirnya bisa nyampe ke Bali, untuk bermusik dan berlibur. Walau emang cukup singkat tapi sangat berarti. Paling checklist aku pengen liat Pantai Kute, nyantai di Pantai Seminyak dan Tanah Lot,” lanjut Aziz.
“Kita tuh akhirnya dapet satu rumah yang cukup besar dan kamar cukup untuk kita, tapi sepertinya kita semua malah selalu ada ruang tengahnya hahahaha kayaknya semua pada FOMO deh hAAHAHHAHa, tapi bener banget sih gue extend.. its really one moment that I will never forget” tambah Andy, sapaan akrab Andrea Tanzil.
Seperti wisatawan Bali lainnya, mereka pun memutuskan untuk menyewa motor demi kelancaran transportasi. Dan tujuan mereka berikutnya adalah makan. Dan mereka pun mengarah menuju area Campuhan, Ubud. Dengan maksud mengejar late-lunch, lalu melewati Bukit Campuhan dan diakhiri ngopi sore.
Namun di tengah perjalanan, hujan deras menggagalkan niat mereka. Walaupun demikian, raut wajah bahagia menghiasi wajah mereka. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke Villa dengan membeli makanan seadanya yang mereka temui dalam perjalanan.
“Tapi asli deh malem-malem naik motor rame-rame barengan, trus kehujanan kuyup pula, entah kenapa kita malah ketawa. Ketika sudah reda, kita pun mengarah balik ke villa. Apalagi kata Aziz dia nyetok mie instan hahahaha,” Mea Shahira menambahkan.
Aruma pun ikut menimpali, “Kejadian kayak gini kalo aku sendiri sih pasti udah bete abis, ini kita malah ketawa abis, padahal capek dan kelaparan lho ahahahaha..,”
Meski waktu mereka bersama terbilang singkat tapi ternyata waktu yang well-spent, namun sangat very-well spent. Hal ini membuat ikatan pertemanan mereka semakin erat. Momen magisnya justru datang setelahnya.
“Kita sharing pengalaman bermusik sampai ke kendala yang dihadapi. Entah kenapa perasaan-perasaan insecure kita sepertinya tumpah ruah saat itu. Ada yang Sampai Matanya Berkaca-kaca Lho. Tapi karena masing-masing dari kita memiliki pengalaman berbeda memberikan angle lain yang berujung membuat kita tersadar kalau kita harus ikhlas .. awas ekspektasi berlebihan bisa menjerat mu, “ ujar Raissa
Nampaknya malam itu benar waktu yang berkualitas. Time well-spent bikin bonding mereka makin erat. Dan malam itu pun terasa berlalu begitu cepat. Mereka hanya berharap waktu semacam ini dapat terulang dalam waktu dekat.
(aln)