JAKARTA - Artis Helsi Herlinda mendatangi Polda Metro Jaya. Ia datang untuk membuat laporan karena akun Instagram miliknya diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
Akun Instagramnya diretas pada Sabtu 15 Oktober 2022. Ketika itu , Helsi tak sadar jika akun Instagramnya sudah berada di bawah kekuasaan orang lain.
"Jadi tahu (akun diretas) pas Minggu pagi, teman aku kabarin. 'Helsi akunnya kok berubah nama?' Aku bingung, masa sih? Bionya juga hilang, tapi masih ada foto (profil)," kata Helsi Herlinda.
Sebelumnya, ia juga mendapatkan pemberitahuan di email. Namun Helsi mengabaikan karena dianggap informasi biasa.
"Aku ingat, beberapa hari yang lalu ada email. Tapi karena aku pikir informasi biasa, enggak aku buka. Akhirnya aku buka email, ternyata sudah ada pemberitahuan penggantian alamat email, password, nomor hp. Jadi ada yang sudah utak-atik Instagram aku," ujar Helsi Herlinda.
Kemudian Helsi mencoba untuk mengakses kembali Instagram miliknya. Setelah berada di bawah kekuasaannya, ada beberapa informasi dan foto yang hilang.
"Setelahnya bisa kebuka lagi. Terus yang bikin aku shock adalah ribuan, tepatnya 1.271 postingan foto dan video dihapus dan sisanya 297. Dia (pelaku) mengerjakan itu dalam semalam," jelasnya.
Kesal, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Aku mikir, orang ini siapa ya? Aku harus gimana? Bisa enggak sih bikin laporan? Karena aku merasa dirugikan banget, dizalimi. Aku akhirnya bikin laporan setelah diskusi dengan beberapa orang," tutur Helsi Herlinda.
"Aku kecewa, sebal, di-hack itu sangat menyakitkan. Aku tadi siang memutuskan untuk bikin laporan ke Polda Metro Jaya dan itu ternyata bisa diangkat. Ada UU ITE-nya. Karena, siapapun yang masuk ke ranah akun Instagram milik orang tanpa izin, bisa kena pasal (hukumannya) delapan tahun penjara atau denda Rp2 miliar," kata Helsi.
(aln)