JAKARTA - Komika sekaligus sutradara ternama, Ernest Prakasa ikut menanggapi terkait kasus Andi Bachtiar Yusuf yang diduga memukul kru wanita saat proses syuting.
Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Ernest mengungah pernyataan IFDC yang resmi mendepak Andi dari keanggotaan.
Tak sampai di situ, bintang film Cek Toko Sebelah ini juga memberi pesan pada para kru film Tanah Air untuk tak segan melaporkan apa pun bentuk tindak kekerasan.
“Buat teman-teman kru semua, kalo ada tindakan kekerasan / pelecehan / lain-lain, jangan sungkan untuk speak out,” tulis Ernest, dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat 2 September 2022.
Lebih lanjut, Ernest juga mengungkap tulisan korban pemukulan Andi berinisial C. Korban mengatakan apa yang terungkap di sosial media itu benar adanya.
Dengan tegas Ernest pun membela sang korban. Terlebih ia mengaku pernah bekerja sama dengan C beberapa waktu lalu.
“Gue pernah beberapa kali se-project dengan C, si korban. Anaknya tegas, ramah & cekatan. Gw nggak akan percaya kalo dia dibilang cari gara-gara atau bersikap kurang ajar ke kru lain,” ungkap Ernest.
Cuitan Ernest itu sontak ramai direspon netizen. Warganet pun setuju dengan pernyataan Ernest dan menyayangkan kekerasan yang terjadi saat proses syuting.
“Semoga juga ditahan orang kaya gitu,” kata akun @dum****.
“Enaknya di-report aja,” kata akun @arj*****.
(nia)