Asmara Abigail Mengaku Sering Dibully Guru Sekolah Sampai Trauma

JAKARTA - Asmara Abigail ternyata menyimpan pengalaman kurang menyenangkan dari masa sekolahnya. Dia mengaku kerap dirundung atau dibully.

Pelaku bully terhadapnya bukan hanya dilakukan oleh sesama siswa, namun juga dilakukan oleh gurunya.

"Iya sering dibully di sekolah, sama teman dan guru. Guru lumayan membully," ujar Asmara dalam kanal Youtube Luna Maya, dikutip pada Minggu (12/6/2022).

Pemain film Perempuan Tanah Jahanam ini mengatakan, dirinya pernah diberi informasi oleh sang guru bahwa ia tak lulus dari Sekolah Dasar (SD). Hal tersebut lantas membuatnya menangis. 

"Waktu itu aku SD dibilang enggak lulus, kan mau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Aku sudah menangis sampai sejam, ternyata bohong," katanya.

Atas ulah sang guru, perempuan 30 tahun itu pun mengalami trauma hingga saat ini.

"Sampai sekarang aku ada trauma sama sekolahku," ucap Asmara.

Selain dibohongi soal tak lulus sekolah, dirinya pun pernah disebut memiliki masalah kejiwaan. Hal ini bermula saat dia memotong pendek rambutnya, menirukan gaya Victoria Beckham.

"Aku dilaporkan katanya aku punya penyakit mental. Mamaku dipanggil, anaknya ada gangguan jiwa, kenapa memotong rambut sampai ekstrim seperti itu," tuturnya.

Lebih lanjut, dia tidak terlalu mempermasalahkan jika pelaku bully dari teman-temannya. Pasalnya, dirinya sendiri pun mungkin melakukan hal yang sama tanpa disadari. Namun dia merasakan hal yang berbeda jika pelakunya berasal dari guru.

"Tapi kalau sama guru, dimana mereka punya power, bisa ngebully anak-anak dan kita enggak bisa balas," tambah dia.

Meski begitu, Asmara tak menyimpan dendam pada para guru yang dulu membully dirinya. Dia tetap dengan senang hati datang jika guru-guru tersebut memanggil ke sekolah lamanya.

(ATP)