ARI Lesmana, vokalis grup musik Fourtwnty, Ari Lesmana, mengumandangkan adzan subuh di acara Youtube Vincent dan Desta. Videonya pun viral di media sosial.
Seperti diketahui, duo presenter dan YouTuber, Vincent dan Desta kembali menyuguhkan konsep baru di kanal YouTube miliknya.
Mereka baru saja membuat program khusus Ramadan di waktu sahur dan buka puasa. Benar saja, konsep YouTube Vindes pun menjadi perhatian publik sejak tayangan episode pertama.
Selain dari banyolan khasnya, tayangan tersebut juga syarat akan nilai Ramadhan. Bahkan dalam tayangan itu, Vindes menampilkan kuliah tujuh menit alias Kultum. Ceramah ini langsung disampaikan pendakwah kondang, Quraish Shihab.
Ari tampak mengenakan busana muslim lengkap dengan peci hitamnya. Tiap lantunan adzan sang musisi dibarengi tulisan kalimat Arab beserta artinya.
BACA JUGA:Ari Lesmana Lantunkan Adzan di YouTube Vincent dan Desta, Netizen Takjub
Hal ini tampak seperti adzan di siaran televisi swasta kebanyakan. Namun bedanya, video klip adzan subuh yang dilantunkan Ari Lesmana berlatar belakang nuansa galaksi.
Video klip adzan Ari Lesmana di YouTube Vindes ini bahkan trending di Twitter. Banyak netizen yang tak menyangka kanal YouTube Vindes menampilkan konsep tersebut.
Bahkan banyak netizen yang mengaku kagum dengan suara adzan Ari Lesmana itu.
"@vindestwitt keren banget acara sahurnya. Terniat sampai ada adzan eksklusif dari Ari Lesmana. Keren," tulis akun @sobat***.
"Keren banget konsep acara sahurnya Vindes, salut sih mana kepikiran aja lagi yang adzan Ari Lesmana. Ni jangan-jangan besok akan ada tadarus Al-Quran bersama Pamungkas hhayyy," tulis akun twitter @iqbal***.
"Out of the boxxxx @vindestwitt , rispeekk @ari_lesmana," tulis akun @Mikazu***.
Setelah suara adzannya viral, Ari Lesmana ternyata langsung menanggapi. Dia mengaku deg-degan saat persiapan adzan di kanal YouTube Vindes.
"Pas mendekati hari H itu, kayak deg-degan. Biasanya, aku kalau naik pesawat dengerinnya musik, tapi ini dengerin azan, sampe berapa hari tuh, tiga hari," kata Ari Lesmana.
Tak sembarang adzan, ternyata dia juga melakukan riset. Ia juga berlatih adzan dengan seorang ustadz.
"Tanya-tanya ke ustadz, benar enggak panjang atau pendeknya, lafalnya. Karena itu kan enggak gampang. Ya banyak detailnya, itu aja masih banyak kurang," ucap Ari.
Selain deg-degan ternyata Ari menilai ini adalah sebuah tanggung jawab besar. Maka ia juga benar-benar serius berlatih adzan sebelum jadi muazin viral.
"Beban berat ya, itu tanggung jawabnya berat," ujar Ari Lesmana.
(dwk)