JAKARTA- Kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa menumpahkan curahan hatinya di Instagram baru-baru ini. Perempuan 29 tahun itu bahkan mengungkapkan alasan mengapa sang kekasih tak pernah memasang foto bersama di media sosial.
"(Deleted soon) tulisan ini bukan buat followerku, karena kalau yang follow aku tujuannya jelas. Mau lihat konten-kontenku saja bukan nyinyir atau ghibah. Tapi teruntuk yang suka nyinyir atau sok mengasihani aku karena mas Ded jarang upload foto sama aku. Ini alasannya," tulis Sabrina Chairunnisa sembari membagikan beberapa tangkapan layar berisi komentar pedas dari warganet, dikutip di Instagram, Senin (31/1/2022).
"Giliran posting (foto berdua), ada saja orang begini komen nyampah semua dipostinganku," tegasnya.
Dalam tangkapan layar tersebut, sebuah akun bernama @sakhr.iani terlihat mengomentari postingan terbaru Sabrina bersama Deddy. Naasnya, akun tersebut menuliskan kalimat yang bukan hanya sekedar mencibir, tetapi melecehkannya.
"Pas kali Lo***," kata salah satu warganet.
"Digen*** (olahraga) terus, kapan nikahnya," kata yang lain.
Melihat komentar tersebut, Sabrina menegaskan dirinya sama sekali tidak terbawa perasaan. Namun dia sangat risih dengan komentar yang ditulis akun bodong tersebut.
Sabrina pun menyadari hubungannya dengan seorang artis besar, tentu akan membuat dirinya terkena dampaknya. Namun, ia justru merasa kasihan dengan orang tuanya jika mereka membaca tulisan tersebut.
"Kebayang enggak kalau mama papaku baca sakitnya kayak apa? Anaknya dididik baik-baik sedemikian rupa, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki supaya bisa sekolah tinggi-tinggi terus dibeginikan," kata Sabrina lagi.
Sabrina pun kemudian berharap agar sesama manusia mampu untuk memanusiakan orang lain. Termasuk untuk tidak menghakimi orang lain apapun profesinya.
"Terakhir, tetapi tidak kalah penting, stop lah bertameng dibalik kata 'ya kalau enggak mau dinyinyirin jangan jadi artis.' Pertama gue bukan artis. Kedua, belajar memanusiakan manusia lain deh. Siapapun dia," paparnya.
"Jangan ngerasa karena lihat orang terkenal, terus ngerasa jadi paling berhak menghakimi. Ke orang yang dikenal mana pun itu, bukan berarti karena dosa lo beda sama orang yang lo nyinyir. Terus jadi merasa paling berhak nyinyirin orang. Sekian terimakasih," tandasnya.
(nit)