MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Aktor Jonathan Frizzy buka suara terkait tudingan merekayasa foto bukti dugaan Dhena Devanka melakukan KDRT dengan menendang perutnya. Seperti diketahui, klaim tersebut pertama kali dilontarkan kuasa hukum sang istri, Ibnu Ali.
“Ahli IT kali dia ya bilang kalau itu editan? Foto rekaman CCTV Itu bukan editan,” kata Sebastian Karamoy, kuasa hukum sang aktor dalam konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Oktober 2021.
Menurut Sebastian, pihak Dhena Devanka tidak konsisten dalam menanggapi bukti dugaan KDRT yang dirilis Jonathan. Mereka mengklaim tahu waktu peristiwa itu terjadi, namun membantah adanya aksi tendangan.
“DAD (Dhena Aldhalia Devanka) bilang kalau peristiwa itu terjadi pada 2019. Namun kuasa hukumnya justru bilang foto tersebut editan. Bingung nih jadinya. Benar terjadi atau hanya editan,” tuturnya.
Sebastian kemudian memutar video rekaman CCTV tersebut di hadapan awak media. Mereka ingin membuktikan tendangan yang dilakukan Dhena terhadap Jonathan benar-benar terjadi, bukan hasil editan seperti yang dituduhkan pihak sang istri.
“Kami tegaskan lagi bahwa video ini bukan editan,” kata sang kuasa hukum menambahkan.
Baca juga: Kata Benny Simanjuntak soal Perselingkuhan Jonathan Frizzy
Dhena sempat membantah melakukan kekerasan pada sang suami seperti yang terlihat dalam foto tangkapan layar rekaman CCTV. “Enggak seperti apa yang difoto. Itu editan, ada dugaan diedit,” kata Ibnu Ali kepada awak media di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada 30 September silam.
Kasus dugaan KDRT antara Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka bermula ketika influencer 37 tahun itu mempolisikan suaminya, 21 Mei silam. Jonathan melaporkan balik istrinya atas kasus serupa, pada 6 September 2021.
Selain kisruh kasus KDRT, keduanya juga menghadapi proses cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Keretakan rumah tangga mereka digadang-gadang disebabkan kehadiran orang ketiga.*
Baca juga: Istri Pindah Agama, Jeremy Thomas Akui Ada Penolakan dari Mertua
(SIS)