Buntut Dugaan Plagiat Young Lex, Perusahaan Game Pecat Karyawan

Diana Rafikasari, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 20:00 WIB
Young Lex (Foto: Okezone)
Share :

SEOUL - Three Kingdoms: Hero Legendaris, perusahaan game yang bekerja sama dengan Young Lex mengeluarkan pernyataan tentang dugaan plagiat dalam video musik Raja Terakhir (The Last King) yang dilakukan rapper itu.

Dilansir dari Koreaboo, Rabu (10/3) dalam postingannya, Three Kingdoms menginformasikan bahwa mereka tidak melakukan proses konfirmasi materi yang seharusnya dilakukan sebelum menggunakan materi video musik tersebut.

"Mengenai perselisihan yang disebabkan oleh video musik Mr. Young Lex - Raja Terakhir, sebagai pengguna lagu tersebut, kami tidak melakukan proses konfirmasi materi yang seharusnya dilakukan sebelum kami menggunakan materi video musik tersebut," jelas Three Kingdoms.

Baca juga:

Respons Young Lex yang Dihujat Penggemar K-Pop Usai Dituding Jiplak MV Lay EXO

Dituding Jiplak MV Lay 'EXO', Young Lex Beri Klarifikasi

Menerima kesalahan penuh atas insiden tersebut, mereka menjelaskan bahwa perusahaan telah memecat tim yang bertanggung jawab atas konten tersebut. Mereka mengeluarkan permintaan maaf kepada Lay, timnya, dan orang-orang di balik video musik Lit milik anggota EXO itu.

"Itu salah kita. Kami telah melakukan peninjauan internal atas insiden ini dan memecat tim terkait yang bertanggung jawab atas pengawasan konten. Untuk ini, kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada Mr. Zhang Yixing dan timnya, serta pemilik hak cipta dan produser video musik tersebut. Berharap untuk mendapatkan pengertian Anda," kata Three Kingdoms.

Selain mengeluarkan permintaan maaf, Three Kingdoms juga telah menghapus video musik dari YouTube dan platform media sosial lainnya serta meminta agar semua pemegang hak cipta lainnya melakukan hal yang sama. Mereka melanjutkan dengan membagikan bahwa mereka akan menyiapkan tim pengawasan khusus untuk mencegah masalah ini terjadi lagi.

"Setelah kami mengetahui kejadian ini, kami segera menghapus video musik tersebut di semua platform media sosial kami dan menghubungi pemilik hak cipta untuk menghapusnya di saluran mereka. Kami akan membentuk tim pengawasan khusus untuk memperkuat review materi promosi game dan lebih memperhatikan untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan," ujar Three Kingdoms.

 

Saat ini, video musik Raja Terakhir (The Last Kingdom) tidak lagi tersedia di kanal Youtube Young Lex. Meski demikian, para penggemar tetap meminta permintaan maaf dari Young Lex, baik kepada Lay atas kejadian tersebut maupun kepada penggemar atas komentarnya.

(edh)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya