JAKARTA - Pasha Ungu menjawab kritik setelah mewarnai rambutnya. Pasha menilai, masalah warna rambut harusnya tidak perlu dibesar-besarkan.
“Janganlah gara-gara rambut kuning itu menjadi penghalang saya untuk bekerja. Toh saya tetap melaksanakan tugas kok,” ujarnya di kawasan Tendean, Jakarta, 6 Agustus 2020.
Bagaimanapun, Pasha tetap menganggap dirinya sebagai musisi. Sehingga ada kalanya dia dituntut untuk tampil layaknya musisi.
“Ya saya musisi kan. Saya ini kepala daerah yang berangkat dari musisi,” kata suami Adelia Wilhelmina.
Baca juga:
Pasha Ungu Tampil Kece dengan Rambut Pirang, 3 Pesona Tampannya Enggak Nahan
Gaya Rambut Pasha Ungu Dicat Pirang Jadi Sorotan, Ini Kata Kemendagri
“Jadi ada beberapa hal yang kemudian, misalnya ada satu kegiatan musik, ya saya harus menyesuaikan dengan gaya Aa lah. Misalnya gaya Pasha, ya saya akan begitu,” lanjut dia.
“Contoh misalnya, suatu hari kami akan melakukan pergelaran musik besar misalnya di kota Palu, mengundang banyak daerah, sifatnya nasional, ya saya harus tampil sebagai Pasha yang memang teman-teman dari banyak daerah itu pengin tahu wakil wali kota Pasha ini kayak gimana,” pungkasnya.
Pasha Ungu menuai kontroversi setelah mengecat rambutnya. Pasha bahkan sampai mendapat teguran Mendagri Tito Karnavian.
Pasha lantas menjelaskan bahwa dirinya mengecat rambut untuk kepentingan syuting video klip. Meski begitu, Pasha tetap menerima kritik Tito dengan mencukur habis rambutnya.
(qlh)