LOS ANGELES - Kisah keluarga Kardashian sepertinya tidak akan luput dari perhatian warganet. Kali ini, Kim Kardashian pun angkat suara tentang komentar orang terhadap suaminya, Kanye West.
Ia pun menuliskan komentarnya pada akun Instagramnya yang diunggah pada 22 Juli lalu.
“Seperti yang kamu ketahui, Kanye memiliki kelainan bipolar. Siapapun yang memiliki orang yang dicintai dengan masalah ini, tahu betapa rumit dan menyakitkannya hal ini untuk dipahami,” tulisnya.
Baca Juga:
Penyebab Kanye West Sempat Ingin Menceraikan Kim Kardashian
Terbakar Cemburu, Kanye West Pernah Ingin Ceraikan Kim Kardashian
Ibu empat anak ini mengaku tidak pernah berbicara hal ini karena Ia khawatir hal ini akan mempengaruhi keluarganya di rumah. Ia pun mengaku sangat protektif tentang apa yang menyangkut anak – anaknya serta privasi Kanye terkait masalah kesehatannya.
Namun, ia percaya harus angkat bicara karena banyak komentar dan stigma negatif tentang masalah kesehatan mental.
“Mereka yang paham tentang penyakit mental dan perilaku kompulsif tahu bahwa keluarga tidak bisa apa – apa kecuali bila orang itu dibawah umur,”
Ia percaya bahwa untuk berhasil dalam masalah ini, orang yang memiliki masalah mental harus terlibat dalam proses mendapatkan bantuan. Ia tidak bisa bergantung pada keluarganya.
Istri Rapper Kanye West ini pun mengakui mengerti bahwa suaminya tidak akan lepas dari kritik karena Kanye adalah seorang figure public dan terkadang tindakannya dapat menimbulkan emosi atau opini yang kuat.
“Untuk mereka yang dekat dengan Kanye tahu bagaimana hatinya dan percaya terkadang perkataannya tidak sesuai intensinya,” bela Kim.
Melansir dari E Online, Kim menyadari bahwa Kanye memang adalah orang yang rumit. Tekanan untuk menjadi seorang musisi dan pria kulit hitam, serta kehilangan Ibunya cukup memperparah kelainan bipolarnya. Namun, Kim tetap menganggap Kanye sebagai seorang yang brilian.
Isu mengenai masalah kesehatan mental ini ramai setelah Kanye West menjadi sorotan karena tulisannya di Twitter mengenai keinginan menceraikan Kim serta masalah aborsi yang diungkapkannya saat kampanye.
(aln)