Prilly Latuconsina Utamakan Gaji dan THR Karyawan Dibandingkan Keuntungan

JAKARTA - Virus corona membuat beberapa bisnis yang dijalani sebagian masyarakat Indonesia terpaksa ditutup. Tak terkecuali dengan beberapa bisnis yang tengah dijalani oleh Prilly Latuconsina, salah satunya ialah restoran miliknya.

Pandemi virus corona yang kini sudah telah menelan 459 warga negara Indonesia, membuat Prilly diketahui terpaksa harus menutup sebagian gerai restoran miliknya. Hal tersebut tentunya membuat omset penjualan restoran tersebut menurun dan membuat dirinya sebagai owner merasa khawatir dengan nasib para karyawan. Apalagi mengingat tak lama lagi momen lebaran akan berlangsung.

Baca Juga:

Nyanyikan Soundtrack Drama Hi Bye Mama, Prilly Latuconsina Banjir Pujian

Cerita Prilly Latuconsina Dibuatkan Lagu oleh Glenn Fredly

"Yang berasa banget Nona Judes karena restoran ya. Lebih ribet dan karyawan lebih banyak, jadi kita harus pikirin ya kan, yang dipikirin bukan gaji juga," ungkap Prilly saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Gimana kita bisa kasih THR. Karena aku sama partner aku juga nggak mau motong hak mereka. Jadi gimana caranya kita mengubah pola tapi tetap aman, bisa kasih gaji dan thr mereka," sambungnya.

Pola penjualan makanan yang sedikit berubah, membuat bintang film Danur ini bisa sedikit bernapas lega untuk urusan gaji dan tunjangan hari raya (THR) bagi para karyawan. Ia bahkan mengaku belum memikirkan soal keuntungan bisnisnya, lantaran dirinya memilih untuk menomorsatukan upah yang harus diterima karyawannya.

Baca Juga:

Reaksi Paula Verhoeven Saat Tahu Baim Wong Pernah Pacari Zaskia Gotik

Mutia Ayu Ziarahi Makam Glenn, Tompi: Dia Perempuan Setia

"Insya Allah sih (aman), karena kita benar-benar nggak mau motong hak mereka. Jadi gimana caranya yang penting cost sama gaji mereka aman. Kalau masalah untung nanti dulu deh," jelasnya.

"Untuk revenue kita nggak masalahin di saat kayak gini, yang kita concern gimana caranya di saat kayak gini kita nggak phk karyawan, tetap bisa bayar gaji, dan THR, udah itu aja. Kalau udah terpenuhi udah gampang, kalau untung bisa kita cari setelah covid19 ini kan. Apalagi kan, gimana ya.. Ngerasa bersalah juga kita mau nyari untung di saat seperti ini," lanjutnya.

(aln)