JAKARTA - Ancaman pembunuhan yang diterima Eza Gionino dan keluarga tidak main-main. Selain lewat kata-kata, pelaku juga sudah mengirim foto keluarga Eza yang dilingkari layaknya target pembunuhan.
“Ada foto kepala anaknya sudah dibulatkan. Diancam mau dibunuh katanya,” ungkap kuasa hukum Eza Gionino Henry Indraguna di kantornya di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga:
Pakar Ekspresi Baca Gestur Permintaan Maaf Qory Supiandi pada Eza Gionino
Tak berhenti sampai disitu, Eza Gionino juga mendapat teror di lokasi syuting. Setelah ancaman pembunuhan muncul, Eza mengaku sering dihubungi nomor tidak dikenal.
“Selama saya syuting nomor ini meneror saya dengan misscall terus. Nanti kalau saya angkat ditutup,” jelas sang pesinetron.
Eza Gionino tidak menampik bahwa ancaman serta teror yang dia terima benar-benar memecah konsentrasi. Bahkan selama syuting, Eza mulai kehilangan fokus meski berusaha keras untuk tetap bersikap profesional.
“Ini bikin saya enggak tenang sama sekali. Saya profesional tetap syuting. Tapi gimana mau profesional, yang ada di pikiran saya anak saya,” tuturnya.
Buntut ancaman dan teror yang dia terima, Eza Gionino telah melaporkannya ke Polres Bogor untuk ditindaklanjuti. Mewakili kliennya, Henry Indraguna selaku kuasa hukum berharap pihak kepolisian bisa memberikan perlindungan khusus pada Eza.
Baca Juga:
Ali Syakieb Unfollow Instagram Citra Kirana, Netizen: Belum Move On
Marshanda Akui Tak Pakai Bra saat Foto di Kroasia
“Mohon dengan sangat minta perlindungan hukum untuk Eza dan keluarga,” tandas Henry.
Ancaman pembunuhan yang didapat Eza Gionino dan keluarga bermula setelah transaksi ikan arwananya dengan salah satu penjual bermasalah. Eza yang bermaksud menagih pertanggungjawaban karena ikan arwana pesanannya tidak sesuai permintaan malah mendapat ancaman dari Qory Supiandi selaku penjual.
(aln)