JAKARTA - Keputusan Eza Gionino melaporkan penjual ikan bernama Qory Supiandi mendapat tanggapan dari yang bersangkutan. Lewat sebuah video, Qory menyampaikan permintaan maaf dan meminta Eza untuk tidak menyeretnya ke jalur hukum.
“Yang saya harapkan satu, tolong di sini tempat saya cari makan. Tolong jangan rusak, jangan hancurkan tempat makan saya. Karena saya hanya hidup sendiri, makan sendiri, itu pun saya mohon sama abang,” ujar Qory Supiandi dalam video yang ditampilkan kuasa hukum Eza Gionino Henry Indraguna.
Baca Juga: Gara-Gara Ikan, Eza Gionino Dapat Ancaman Santet
Menanggapi permintaan maaf Qory Supiandi, Eza Gionino malah makin meradang. Sebab menurut Eza, cara Qory meminta maaf tidak bisa diterima.
“Buat saya itu bukan permintaan maaf,” ucapnya dalam salah satu tayangan di channel YouTube Starpro Indonesia, Senin (18/11/2019).
Dalam video, Eza Gionino mendapati Qory Supiandi beberapa kali tertawa di tengah ucapannya. Sikap tersebut bagi Eza menunjukkan bahwa Qory tidak sepenuh hati meminta maaf.
Baca Juga: Hot Gosip: Song Joong Ki Ceraikan Song Hye Kyo hingga Anak Eza Gionino Lahir
“Itu semua orang bisa menilai sendiri lah. Kalau orang minta maaf dengan tulus itu beda. Tapi kalau sambil ketawa-ketawa kayak gitu, itu bukan permintaan maaf,” kata dia.
Malahan dari sudut pandang Eza Gionino, Qory Supiandi coba memainkan emosinya lewat pernyataan maaf yang dia sampaikan. Apalagi setelah Eza mendapati bukti bahwa bukan kali pertama Qory menyampaikan ancaman pembunuhan.
“Ini mempermainkan saya. Dan sudah ada bukti juga bahwa dia pernah melakukan hal yang sama ke orang lain,” ungkap sang pesinetron.
Baca Juga: Klarifikasi Gen Halilintar Dianggap Menistakan Agama
Eza Gionino mendapat ancaman pembunuhan setelah membeli ikan dari Qory Supiandi. Padahal menurut versi Eza, dia hanya meminta pertanggungjawaban dari Qory yang salah mengirim jenis ikan.
Buntut ancaman yang diterima, Eza Gionino akhirnya mempolisikan si penjual ikan ke Polres Bogor, Jawa Barat.
(edh)