JAKARTA - Film Game of Death mampu mengantarkan Bruce Lee sebagai aktor laga yang populer di era 70-an. Berkat film itulah, sosoknya dengan jumpsuit kuning terus terkenang hingga hari ini.
Baca Juga: Dianggap Hina Bruce Lee, Sutradara Film Once Upon a Time in Hollywood Buka Suara
Teori tentang mengapa Bruce Lee memilih untuk mengenakan jumpsuit kuning dengan garis hitam tersebut pun bermunculan. Banyak yang menilai pilihan warna tersebut berkaitan dengan ras atau budayanya.
Namun Andre Morgan, produser yang bekerja dengan studio Golden Harvest, pihak yang terikat dengan film Game of Death menyatakan semua teori itu salah. Alasan Bruce Lee menggunakan jumpsuit kuning sebenarnya sangat sederhana.
Ketika Bruce Lee bergabung dalam film, departemen pakaian memberikan dua baju olahraga untuk dipilih. Satu kuning dan satu hitam. Tapi tim produksi film memilih warna kuning, agar saat adegan ditendang, bekas jejak kaki musuhnya bisa terlihat di dada Bruce Lee.
"Begitu kami duduk dan membaca naskah, kami datang ke tempatnya berkelahi dengan Kareem Abdul Jabbar yang menendangnya dan meninggalkan jejak kaki di dadanya," kata Morgan seperti dikutip dari South China Morning Post pada 27 November 2015.
"Tentu saja jika jas berwarna hitam, Anda tidak akan pernah melihat jejak kakinya. Jadi kami memilih warna kuning," lanjut Morgan.
Meski aktor asal Hong Kong tersebut sudah meninggal 46 tahun silam, pakaian ikonik miliknya tetap tersimpan. Pada 2013, jumpsuit kuning Bruce Lee dilelang sehaga Rp1,2 miliar di Hong Kong.
Baca Juga: Dituding Pacari Kekeyi Agar Instagram Terverifikasi, Rio Ramadhan Meradang
Jumpsuit tersebut merupakan salah satu dari 14 item dalam koleksi barang-barang pribadi Bruce Lee. Kostum tersebut dijual kepada seorang penawar anonim yang dibeli secara online.
(LID)