JAKARTA - Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani dikabarkan bakal mendaftar menjadi salah satu calon Wali kota Surabaya. Kabar tersebut muncul pertama kali, lantaran seseorang bernama Hariyadi Nugroho, mengaku diminta langsung oleh Ahmad Dhani dari balik jeruji besi, untuk mengambil formulir pendaftaran calon Wali kota Surabaya pada Pilkada 2020 di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya pada Sabtu, 26 Oktober 2019.
Baca Juga: Ahmad Dhani Bantah Kabar Calonkan Diri sebagai Wali Kota Surabaya
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma membantah. Dirinya yang baru menjenguk Ahmad Dhani, mengungkap bahwa suami Mulan Jameela tersebut secara tegas mengatakan ia tak memiliki niatan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Wali kota Surabaya.
"Beredar seolah-olah, Ahmad Dhani mau nyalon menjadi Wali kota Surabaya. Tadi tegas beliau katakan, tidak pernah ada niatan," ungkap Lieus Sungkharisma selaku kuasa hukum Ahmad Dhani, saat ditemui di LP Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
"Tidak pernah menyuruh siapapun untuk mendaftarkan menjadi calon Wali kota Surabaya. Beliau sedang fokus menjalankan hukuman. Sampaikan salam kepada teman-teman media katanya. Berita itu tidak benar," lanjut Lieus.
Lieus menekankan bahwa Dhani tak pernah meminta atau menunjuk siapapun untuk mengambil formulir pendaftaran calon Wali kota Surabaya. Dugaannya justru mengarah pada penggemar berat Dhani, yang ingin agar bapak lima anak tersebut bisa menjadi pemimpin bagi kota Surabaya.
"Enggak ada pembicaraan (kenal tidak dengan Haryadi Nugroho), saya enggak nanya tadi. Saya sendiri enggak kenal (Haryadi Nugroho). Cuma memang tafsir saya, dia (Dhani) fansnya banyak, jadi mungkin dianggap mampu. Tapi tadi sebelum saya keluar, dia tegasin ke saya untuk benar-benar pesanin kalau Dhani enggak pernah nyuruh, enggak pernah telepon, jadi clear itu," tutur Lieus.
Baca Juga: Kepada Deddy Corbuzier, Lola Zieta Akui Pernah Berhubungan Seks dengan Perempuan
"Kalau saya lihat ya, Ahmad Dhani memang fansnya banyak. Jadi bisa aja orang ambilin buat dia, karena kecintaannya, dan harapannya, tapi saya tanya, 'Lo nyuruh enggak lo? Apa lo minat? Nah enggak ada dia minat ke sana, makanya dia tugasin ke saya (memberikan klarifikasi)," tutupnya.
(LID)